SeRiau - Emosi Jose Mourinhoterpancing setelah staf Chelsea merayakan gol kedua The Blues ke gawang Manchester Unitedyang dicetak Ross Barkley pada detik-detik akhir pertandingan.

Manchester United hanya butuh waktu sedikit lagi untuk mengamankan tiga poin di Stamford Bridge, namun sebuah gol pada menit keenam waktu tambahan membuyarkan keinginan The Red Devils.

Ashley Young dan kawan-kawan yang unggul 2-1 menerima serangan Chelsea. Dari sisi sayap kanan, Pedro melepas umpan lambung yang ditanduk David Luiz. Bola mengenai tiang kiri gawang Man United. Antonio Ruediger berupaya menyambar bola liar namun David De Gea masih mampu memblok si kulit bulat.

Gol baru benar-benar tercipta ketika Ross Barkley menggetarkan jala gawang Man United yang langsung disambut dengan sorak sorai di Stamford Bridge.

Pemain dan penonton juga bangku cadangan Chelsea sontak melonjak menyambut gol Barkley. Manajer Maurizio Sarri mengangkat kedua tangan sementara beberapa stafnya keluar dari bangku cadangan.

Salah seorang staf melewati Mourinho yang sedang duduk batal merayakan kemenangan. Insiden tidak langsung terjadi seketika pada saat itu. Mourinho baru bereaksi ketika staf yang sama kembali melewati Mou dan berjalan ke bangku cadangan Chelsea.

Tidak terlihat jelas apa yang terjadi, namun mantan manajer Chelsea itu langsung segera bangkit menghampiri staf The Blues tersebut. Situasi seketika memanas dan Mourinho pun harus ditahan dan ditenangkan oleh steward, staf Manchester United serta pemain cadangan The Red Devils.

Situasi panas tersebut turut mengganggu jalannya pertandingan. Wasit Mike Dean menunda kick-off karena keributan yang terjadi di mulut lorong ganti pemain itu. Beberapa pemain Chelsea dan Man United pun sempat mendatangi tempat kejadian.

Beberapa saat setelah keributan, Mou kembali duduk dan laga dilanjutkan. Tidak ada gol tambahan pada sisa pertandingan.

Usai pertandingan Mourinho tampak lebih tenang. Mou terlihat bersalaman dengan Sarri dan beberapa asisten pelatih Chelsea seperti Carlo Cudicini, Paolo Bertelli, dan Henrique Hilario. 

Sumber CNN Indonesia