JK di Penutupan Asian Para Games: Kita Memenangkan Semangat Kesetaraan

  • Sabtu, 13 Oktober 2018 - 20:57:01 WIB | Di Baca : 1084 Kali

SeRiau - Perhelatan Asian Para Games 2018 yang berlangsung selama seminggu akhirnya resmi ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dalam sambutannya, JK menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh atlet dan semua pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan event Asian Para Games.

Menurutnya, Asian Para Games telah membuka mata seluruh dunia bahwa keterbatasan fisik tidak bisa menghambat seseorang untuk meraih prestasi tinggi.

"Minggu ini adalah Minggu yang bergelora bagi Indonesia dan Asia, Minggu bersejarah yang akan selalu dikenang dalam hati seluruh rakyat Indonesia. Selama seminggu penuh kita telah diberikan inspirasi dari semangat para atlet serta upaya hebat mereka untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang," ujar JK di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10).

Selain itu, JK mengatakan Asian Para Games lebih dari ajang olah raga, lebih dari kompetisi, dan lebih dari memenangkan medali untuk negara. Tetapi, ajang untuk memenangkan semangat kesetaraan dalam kemanusiaan yang merangkul keberagaman, menghancurkan stigma dan prasangka. 

"Asian Para Games ajang untuk memenangkan semangat kesetaraan dalam kemanusiaan. Inilah momen penting dalam sejarah bangsa-bangsa Asia," ungkapnya.

Ia mengaku puas, atas suksesnya penyelenggaraan Asian Para Games, secara khusus JK mengucapkan terima kasih kepada Menko PMK Puan Maharadi, Menpora Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta seluruh jajaran Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari, yang sudah bekerja keras dengan penuh dedikasi dan ketulusan untuk mempersiapkan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 ini. 

JK kemudian melontarkan candaan dengan mengucapkan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi karena target medali yang dicanangkan yaitu 16 emas meleset. Padahal, kontingen Indonesia meraup 135 medali dengan rincian 37 emas, 47 perak, 51 perunggu dan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-6.

"Kami ucapkan terima kasih dan permohonan maaf. Kami mohon maaf karena target yang Bapak Presiden berikan kepada kontingen Indonesia yaitu 16 Emas, ternyata meleset. Tetapi meleset keatas, melebihi prestasi yang diperoleh pada dua Asian Para Games sebelumnya," ungkapnya.

Setelah pidato penutupan, acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada relawan dan juara umum kontingen China. Saat ini suguhan hiburan tengah disajikan untuk memeriahkan closing ceremony Asian Para Games 2018. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar