Ketua DPR soal Pidato Game of Thrones: Pak Jokowi Out Of The Box

  • Jumat, 12 Oktober 2018 - 22:39:11 WIB | Di Baca : 1200 Kali

SeRiau - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai pidato Presiden Jokowi tentang kondisi perekonomian dunia pada pembukaan Rapat Pleno Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, sangatlah tepat. Menurutnya tak banyak pemimpin dunia yang bisa mengaitkan tren milenial dalam pidatonya. Ia menyebut Jokowi out of the box.

"Rasanya tidak banyak pemimpin dunia yang bisa mengaitkan tren milenial dalam pidato resmi yang memuat berbagai pemikiran yang tajam. Butuh kecerdasan dan kelihaian yang luar biasa untuk meramu kondisi perekonomian global dikaitkan dengan serial televisi Game of Thrones yang saat ini sedang populer. Pak Jokowi menunjukan kelasnya sebagai pemimpin dunia yang out of the box," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Jumat (12/10/2018).

Ia menyatakan pidato yang disampaikan Jokowi memiliki pesan yang sangat penting. Dalam pidatonya Jokowi menyindir negara-negara adikuasa namun gaya penyampaian yang lebih enak didengar.

"Sebetulnya pidato Presiden Jokowi tersebut sangat keras sekali menyindir negara-negara adikuasa. Namun, karena disampaikan dengan gaya yang enak didengar, apalagi menggunakan berbagai istilah dalam serial televisi Game of Thrones, sehingga tidak membuat merah kuping negara-negara lainnya. Inilah kelihaian diplomasi Presiden Jokowi," terang Bamsoet.

Ia pun menambahkan, dalam menjalankan diplomasi parlemen, pihaknya pun senantiasa segaris dengan arah kebijakan politik luar negeri yang dijalankan Jokowi. Dalam berbagai forum internasional, kata Bamsoet, DPR RI selalu mengajak parlemen negara lain agar meninggalkan paradigma perekonomian lama, dimana yang kuat menindas yang lemah.

"Sudah menjadi tantangan dan tugas berat kita bersama untuk mewujudkan tatanan perekonomian dunia baru yang lebih transparan dan mempunyai aturan disiplin jelas. Selain, membuka peluang bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan akses ke pasar negara maju yang selama ini dirasakan sangat protektif," papar Bamsoet.

Ia mengaku optimis pidato yang disampaikan Jokowi akan membawa semangat dan warna baru untuk mengubah tatanan ekonomi dunia, mengingat perang dagang Amerika-China membuat kondisi ekonomi dunia tak menentu dan berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi global. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar