SeRiau - Timses Jokowi-Ma'ruf menyebut slogan 'Make Indonesia Great Again' yang dimunculkan oleh Prabowo menjiplak seruan kampanye Presiden AS, Donald Trump. Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandi di DKI Jakarta M. Taufik menyebut hal itu merupakan ekspresi kubu lawan Prabowo-Sandi yang diungkapkan ketika kalah start.

“Kadangkala (saat) orang kita ini ketika kalah start, terus banyak macem-macemnya. Contoh ketika Sandi mengeluarkan partai emak-emak, kemudian kelompok sebelah sana mengatakan janganlah, tidak boleh, dilarang, pakailah kata Ibu Bangsa dan segala macem. Ribet banget, gitu lho,” ujarnya di Gedung Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Jumat (12/10). 

Ia mengatakan slogan yang disebut Prabowo itu bertujuan menegakkan kembali Pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi bumi, air, kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk rakyat.

"Konsep ekonomi kerakyatan Pasal 33 kan dari Pak Prabowo. Dari awal Pak Prabowo sudah ngomong, ini kan faktanya ekonomi kita jatuh, tapi tidak mau dibilang jatuh. Sederhana saja," kata Taufik di Gedung Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10).

Ia juga menjamin, slogan yang sempat dimunculkan Prabowo tersebut tidak akan mengikuti jejak kebijakan rasialis Trump. “Tidaklah (tak ikuti jejak kebijakan rasialis Trump). Saya kira paham Prabowo tidak begitu. Pasal 33 itu pedoman Pak Prabowo,” katanya lagi.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto menyebut slogan kampanye Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat 2016 'make America great again', yang diubah menjadi 'make Indonesia great again' sebagai gambaran pemerintah tak bisa bertindak tegas seperti AS. 

"Kenapa kok bangsa ini tidak berani mengatakan, bagi bangsa Indonesia, make Indonesia great again?" ujar Prabowo.

Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding pun mengomentari slogan tersebut. Ia mengungkapkan apa yang diucapkan Prabowo tidak kreatif. Sebab, Prabowo meniru slogan yang sudah pernah digunakan sebelumnya di AS. (**H)

Sumber: kumparanNEWS