Sumbar Diterjang Banjir Bandang dan Longsor, Lima Orang Meninggal

  • Jumat, 12 Oktober 2018 - 09:41:49 WIB | Di Baca : 1309 Kali

 

SeRiau - Hujan yang mengguyur wilayah Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis 11 Oktober 2018 mengakibatkan lima kabupaten yakni Tanah Datar, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Pasaman dan Pasaman Barat diterjang banjir bandang serta longsor yang menewaskan lima orang.

Bencana diawali di Kotong Toboh, Nagari Parit Malingtang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman sore, mengakibatkan tiga orang bersaudara yang tinggal di pondok pembakaran batu bata tertimbun longsor.

Menurut Wali Nagari Paritmalintang Syamsuardi, total semua yang berada di pondok itu ada enam, lima orang tertimbun longsor. Saat kejadian itu pemilik rumah bernama Wisnu (42) ada di tempat pembakaran batu bata. Enam orang yang berada di pondok tersebut tertimbun material longsoran.

“Saat kejadian Wisnu mencoba memberikan pertolongan kepada istri dan anaknya, namun yang bisa dibantu itu hanya istrinya Ratnawati (33) dan mertuanya Rasman, sedangkan anaknya Nando (9), Restu (5) dan Raka (lima bulan) tidak dapat diselamatkan,” katanya, Jumat (12/10/2018).

Warga setempat membantu menggali tiga korban yang kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal. Sebelum dibawa ke kampung halamannya, ketiga korban yang tewas sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman untuk divisum.

Sementara di Kabupaten Tanah Datar di wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara diterjang banjir bandang di daerah Jorong Piubuh, Nagari Tanjuang. Berdasarkan laporan dari Kapolres Tanah Datar, tiga orang tertimbun longsor, dua diperkirakan meninggal dunia dan satu selamat. “Korban itu ada di dua rumah warga, tiga orang tertimbun longsor. Dua di antaranya diduga meninggal dunia. Satu orang selamat,” kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayu Aji.

Selain itu banjir bandang juga menerjang lima rumah dan satu unit heuler , kemudian tanah longsor menimpa sepeda motor dua penumpang di jalan umum Kalo-Kalo, satu orang selamat dan satu orang tertimbun tanah dan sedang dievakuasi.

Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan akibat curah hujan yang tinggi terjadi banjir di Kecamatan Bayang di Nagari Gurun Panjang Selatan. Banjir terjadi karena hujan yg sangat deras dan bersamaan dengan air laut sedang naik pasang, sehingga air dengan ketinggian 40-70 sentimeter merendam rumah warga.

Di Kecamatan IV Jurai tepatnya di kampung Sianik, Nagari Sago, banjir lumpur dan sampah yang terbawa arusmerendam sawah milik warga. Sedangkan di Kampung Bukit Putus Nagari Painan utara, terjadi longsor yang menimbun sebagian badan jalan. Akibatnya jalan Padang-Painan terhambat sekitar 50 menit dan saat ini sudah bisa dilewati.

Sementara di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat bedasarkan laporan Kodim 0305 Pasaman, telah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah kecamatan yang ada diwilayah Kodim 0305Pasaman, baik di wilayah Kabupaten Pasaman maupun di wilayah Kabupaten Pasaman Barat akibat tingginya curah hujan yang turun di kedua wilayah Kabupaten sejak pukul 15.00 WIB.

Adapun wilayah yang sudah terpantau mengalami banjir dan tanah longsor yakni Jorong Jambak Nagari Ganggo Ilia, Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman sekira Pukul 20.00 WIB. Banjir menyebabkan terendamnya pemukiman penduduk dengan ketinggian air 50 sentimeter sampai 1,5 meter. Banjir ini akibat meluapnya sungai Batang Manggani yang juga menyebabkan putusnya satu unit jembatan (rajang) yang melintasi sungai tersebut.

 

 

Sumber  Okezone 





Berita Terkait

Tulis Komentar