SeRiau - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengancam akan melaporkan kondisi yang menimpa timnya kepada FIFA sebagai induk sepakbola Internasional.

Diketahui, tim berjuluk Maung Bandung itu banjir sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat tewasnya seorang suporter, Haringga Sirla, di laga Persib kontra Persija Jakarta, 23 September 2018 lalu.

Dari hasil sidang Komdis 1 Oktober 2018, PSSI menjatuhkan hukuman pertandingan kandang di luar pulau Jawa (Kalimantan) hingga akhir kompetisi 2018. Dan, tanpa penonton sampai setengah musim kompetisi 2019.

Selain itu, sejumlah pilar andalannya pun mendapat sanksi larangan tampil. Mereka adalah Bojan Malisic, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel.

"Tentu, saya bicara dengan beberapa rekan saya dan juga pengacara saya. Tapi saya ingin lebih dulu berbicara dengan tim karena ini seakan tidak serius," kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 3 Oktober 2018.

Pelatih asal Argentina ini mengatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan Komdis sangat merugikan timnya. Komdis seolah-olah memanfaatkan situasi tersebut untuk menjatuhkan Persib Bandung.

"Saya tidak paham soal Komdis, di setiap negara sebelum memberikan keputusan maka pihak yang bersangkutan dipanggil untuk diajak berbicara. Tapi di sini tidak, ini gila," katanya.

Selama puluhan tahun berkarir di dunia sepakbola, Gomez mengaku belum pernah mengalami kondisi sekarang. Apabila, situasi ini terus terjadi, dia melihat sepakbola Indonesia tak akan berkembang.

"Selama 42 tahun saya berkarier di sepakbola belum pernah merasakan ini sebelumnya soal Komdis. Semua ditujukan kepada pemain atau pelatih, tapi tidak pernah ditujukan kepada wasit," ungkapnya.

"Jika ada wasit yang kinerjanya buruk mereka didenda, dihukum atau mungkin tetap bisa memimpin pertandingan tapi di divisi 2. Kenapa tidak dilakukan di sini?" lanjut Gomez. (**H)

Sumber: VIVA