SeRiau - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku optimis bahwa Joko Widodo dan dirinya dapat mengambil alih kemenangan di Jawa Barat pada Pilpres 2019 mendatang 

Hal itu ia sampaikan untuk merespon pertanyaan tentang kekalahan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Tanah Sunda itu pada Pilpres 2014.

"Iya dong, Insya Allah Jokowi-Ma'ruf menang [di Jabar]," kata Ma'ruf di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10).

Mantan Rais Aam PBNU itu pun memiliki target pribadi untuk memenangkan suara di Jawa Barat.

Ia mengaku telah memasang target perolehan suara masyarakat Jawa Barat untuk Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Targetnya besar sih inginnya sih, minimal 70 persen," kata dia.

Saat Pilpres 2014 lalu, Jokowi memilih berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK). 

Berdasarkan hitung resmi KPU, Jokowi-JK hanya meraih 40,22 persen suara. Kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang unggul dengan 59,78 persen.

Klaim Didukung 1.500 Kiai Kampung 

Selain itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), Hery Haryanto Azumi mengklaim pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin telah didukung sebanyak 1.500 kiai kampung di Jawa Barat.

"Ada deklarasi dukungan dari 1500 kiai kampung di Jawa Barat untuk mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Hery dalam keterangan resminya.

Ia merinci bahwa kiai kampung itu tersebar di berbagai wilayah di Jabar, seperti wilayah Pantai Utara seperti kab Cirebon, kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Karawang, Subang, Purwakarta, kota Bekasi, kab Bekasi, Kuningan dan Sumedang.

Hery mengatakan bahwa peran kiai kampung sangat signifikan dalam mempengaruhi masyarakat Jabar.

Ia mengatakan bahwa status kiai kampung secara sosio-kultutal dapat menjadi agen yang langsung bersentuhan dan penyambung lidah masyarakat.

"Para kiai kampung itu penyambung lidah umat, punya kepemimpinan yang mengakar, dan langsung bersentuhan dengan umat," kata dia.

Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa Jokowi-Ma'ruf merupakan pasangan ideal bagi Indonesia. 

Sebab, kedua pasangan itu saling mewakili kelompok nasionalis dan yang satu lagi mewakili kelompok Islam.

"Selain mewakili kelompok nasionalis dan Islam, Jokowi-KH Ma'ruf Amin merupakan pasangan yang rekam jejak dan prestasinya jelas, pasangan ini pilihan terbaik untuk cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya. (**H)

Sumber: CNN Indonesia