Tim Prabowo: Kasus Ratna Sarumpaet Berdampak di 2019, Digoreng Media

  • Rabu, 03 Oktober 2018 - 19:08:30 WIB | Di Baca : 1235 Kali

SeRiau - Pengakuan Ratna Sarumpaet yang telah berbohong soal penyebab wajahnya lebam mengejutkan kubu Prabowo-Sandi. Pasalnya, sejumlah politikus di kubu Prabowo-Sandi sudah menyampaikan pembelaan kepada Ratna Sarumpaet. 

Kebohongan Ratna yang merupakan salah satu anggota timses memberi dampak pada kubu Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Namun, jubir kubu Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, berharap kasus ini tidak sampai membuat elektabilitas paslon nomor urut dua itu turun.

"Tentu ada efeknya, dampaknya, akan digoreng-goreng di media terus kan ya. Ya wajar ini risiko perjuangan, pasti ada yang goreng-goreng. Kita akan hadapi, mudah-mudahan baik," kata Andre ketiika dihubungi, Rabu (3/10).

Andre berharap kasus Ratna ini hanya mempengaruhi opini publik, tapi tidak sampai membuat pendukung Prabowo berbalik arah. 

"Mudah-mudahan tidak mempengaruhi elektabilitas Pak Prabowo. Pengaruh pasti ada terhadap opini publik," tutur dia.

Politikus Gerindra ini menjelaskan, yang terpenting, baik Prabowo maupun Sandi selalu berkomitmen untuk menindak tegas siapa pun yang menyebar hoaks. Termasuk Ratna yang juga salah satu anggota timsesnya.

"Yang jelas gini, Pak Prabowo dan Bang Sandi berkomitmen sesuai dengan dari awal yang menyatakan bahwa kalau ada yang menebar hoaks dari pihak kami, kami akan laporkan ke pihak kepolisian. Itu akan kami lakukan setelah ini," tutup dia. 

Ratna awalnya mengaku dianiaya oleh tiga orang tidak dikenal saat di Bandung. Akibatnya, beberapa tokoh politik hingga aktivis berempati dan membela Ratna. Padahal, wajah lebam yang dialaminya bukan karena penganiayaan melainkan akibat sedot lemak wajah.

Namun, hari ini Ratna mengakui segala pernyataannya adalah kebohongan belaka. Wajahnya lebam karena operasi plastik. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar