SeRiau - PT Freeport Indonesia (PTFI) membenarkan bahwa hari ini akan melakukan penandatanganan Sales Purchase and Agreement (SPA) dengan PT Inalum (Persero) terkait divestasi saham 51 persen.

"Iya, katanya begitu (signing). Kan ada undangannya," ujar Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.

Namun demikian, Tony belum mau membocorkan poin-poin dalam SPA tersebut termasuk angka dan langkah selanjutnya setelah penandatanganan SPA dimaksud.

Tony berkali-kali mengatakan tunggu beberapa jam lagi usai diteken perjanjian tersebut. "Nanti tunggu saja pada saatnya. Next step (nanti)," ucap Tony.

Seperti diketahui, Freeport Indonesia dan Inalum dijadwalkan akan melakukan penandatanganan perjanjian SPA di Kantor Kementerian ESDM pukul 16.00 WIB.

Dalam rapat dengan Komisi VI DPR-RI kemarin Rabu 27 September 2018, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan SPA tersebut diibaratkan sebagai Akta Jual Beli (AJB) pada sektor properti dan perumahan. Setelah AJB baru pelunasan pembayaran yang menurutnya tidak harus dilunasi pada bulan ini.

Untuk bisa menguasai 51 persen saham tersebut Inalum dan induk PTFI, Freeport McMoran telah sepakat menentukan besaran transaksi sebesar USD3,85 miliar.

Menurut surat undangan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Menteri Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penandatanganan akan dilakukan pada Kamis, 27 September 2018 pukul 16.00 WIB di Ruang Sarulla Gedung Setjen Kementerian ESDM.

"Dalam rangka tindak lanjut penyelesaian menyeluruh pelaksanaan divestasi saham PT Freeport Indonesia kepada peserta Indonesia, bersama ini kami mengharapkan kehadiran Ibu Menteri," demikian surat yang diteken oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial atas nama Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Agenda penandatanganan SPA akan dilakukan antara PT Inalum dan Freeport McMoRAn Inc dan PT Rio Tinto Indonesia beserta perjanjian terkait.

Sumber metrotvnews