SeRiau - Seorang diplomat Amerika Serikat ditemukan tewas di rumah dinasnya di Madagaskarpada pekan lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan bahwa seorang tersangka sudah ditangkap sejak penyelidikan dimulai setelah diplomat itu ditemukan Jumat lalu.

"Keamanan diplomatik bekerja sama dengan otoritas lokal Malagasy dalam sebuah penyelidikan gabungan dan seorang tersangka saat ini sedang berada dalam tahanan," katanya seperti dikutip Reuters.

Namun, ia menolak untuk memberi tahu identitas diplomat tersebut dengan alasan untuk menghormati keluarga selagi penyelidikan berlangsung.

Nauert hanya menyatakan simpati kepada keluarga dari diplomat itu serta jajaran staf Kedutaan Besar AS Antananarivo.

Dilansir The Wall Street Journal, Nauret mengatakan bahwa para penyelidik AS sudah membuka penyelidikan, tapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Madagaskar merupakan salah satu negara termiskin di dunia meskipun berlimpah cadangan nikel, kobalt, emas, dan mineral.

Kemiskinan ini membelenggu Madagaskar karena tingkat kriminalitas yang tinggi dan ketidakstabilan politik.

Kudeta pada 2009 lalu mendorong eksodus investor asing. Di kawasan wisata di Antananarivo pun terlihat banyak polisi untuk melindungi turis asing yang bisa menjadi sasaran perampokan.

Madagaskar sendiri tengah bersiap menggelar pemilihan umum pada November mendatang. Pada awal tahun ini, ribuan orang menggelar protes setelah pemerintah mengamandemen hukum sehingga menghalangi presiden petahana untuk kembali mencalonkan diri. (**H)

Sumber: CNN Indonesia