Jokowi Angkat Suara soal Tewasnya Suporter Persija di Bandung

  • Selasa, 25 September 2018 - 16:15:30 WIB | Di Baca : 1248 Kali

 

SeRiau - Presiden Joko Widodo menyayangkan aksi kekerasan suporter Persib Bandung, Viking terhadap seorang pendukung Persija Jakarta The Jakmania Haringga Sirla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9). 

"Saya menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya suporter Haringga. Jangan sampai fanatisme berlebihan menjadi kebablasan sehingga terjadi kriminalitas," kata Jokowi di Balai Kartini, Selasa (25/9). 

Haringga Sirla, pemuda berusia 23 tahun tewas dikeroyok suporter Persib Bandung saat laga Persib melawan Persija. Polisi telah menetapkan delapan orang tersangka pengeroyokan. 

Jokowi menyatakan bentrokan berujung korban jiwa bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Berdasarkan data Save Our Soccer, sejak 1995, 63 suporter sepak bola Indonesia tewas akibat bentrokan. 

Kata Jokowi, dia telah menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk duduk bersama supporter tim sepak bola dan Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi dalam waktu dekat. 

"Ini sudah bolak-balik ada lagi. Harus ada sebuah komitmen bersama agar kejadian tidak terulang," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Ia menyambut baik jika klub yang suporternya berseteru disanksi. Namun, hal itu dinilai tidak menjamin insiden tak terjadi lagi. 

"Ada sanksi lebih baik. Tapi sanksi tidak menjamin. Yang paling penting duduk bersama Menpora, PSSI, dan kelompok suporter yang fanatik. Ada apa? Itu yang diselesaikan," kata Jokowi. 

Kematian Haringga menjadi sorotan publik.Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sangat berduka atas meninggalnya Haringga Sirilla. Dia bahkan menyebut tindakan bobotoh yang mengeroyok Haringga sebagai tindakan biadab. 

Ridwan Kamil memohon maaf kepada keluarga korban dan The Jak Persija. Dia juga meminta polisi untuk memberikan tindakan tegas bagi pelaku pengeroyokan kepada Haringga. 

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. Lima tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung," ucap Ridwan Kamil. 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar