SeRiau - Partai Gerindra melaporkan dana kampanye yang telah terkumpul sebesar Rp75,3 miliar kepada Komisi Pemilihan Umum pada Minggu, 23 September 2018. Laporan awal dana kampanye disampaikan langsung oleh Bendahara Umum Partai Gerindra, Thomas Djiwandono.

Dana awal itu berasal dari akumulasi laporan penerimaan 575 calon anggota legislatif Partai Gerindra yang berupa barang dan jasa serta dana langsung yang berasal dari partai. Belum ada dana yang bersumber dari pihak ketiga.

“Dana yang terkumpul atau dana yang diterima di level caleg yang harus dilaporkan oleh DPP Gerindra adalah di angka Rp73,5 miliar. Selebihnya dana dari partai itu Rp1 miliar. Jadi total laporan awal dana kampanye dari DPP Gerindra saat ini adalah 75,3 miliar," katanya.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa angka itu baru tahap awal pelaporan dana yang terkumpul. Jumlah itu tentu akan bertambah hingga masa pelaporan akhir dana kampanye.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kampanye Partai Gerindra, katanya, dapat langsung mengirimkannya kepada partai. Sementara itu, dana yang telah terkumpul sudah digunakan untuk keperluan operasional, pertemuan terbatas, dan lain-lain, sehingga tersisa sebesar Rp 71,8 miliar.

"Kami juga akan meminta bantuan dari masyarakat dan sebagainya untuk siapa yang ingin membantu kami di Gerindra, maupun paslon akan kami buka ke semuanya," ujarnya.

"Jadi ini adalah jumlah yang diberikan oleh masing-masing caleg dilaporkan. Ini adalah murni dari momentum di bawah siapa yang mau menolong para caleg tersebut," katanya. (**H)

Sumber: VIVA