Sandiaga Akan Tindak Tegas Pendukung yang Sebar Hoaks

  • Ahad, 23 September 2018 - 13:57:46 WIB | Di Baca : 1146 Kali

 

SeRiau - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berjanji akan menindak tegas pendukung, relawan, maupun anggota partai koalisi Adil Makmur yang kedapatan menebar hoaks saat berkampanye.

Mereka, kata Sandi, akan langsung dilaporkan ke aparat kepolisian jika kedapatan menyebar hoax. 

"Kami tidak ada toleransi sedikit pun terhadap kampanye yang bernuansa hoaks, kita akan laporkan pendukung kita langsung ke pihak berwajib," kata Sandi usai menghadiri acara deklarasi kampanye damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9).

Sandi juga mengaku telah membentuk tim khusus di Badan Pemenangan Nasional Adil Makmur yang akan memantau semua pergerakan dari key influencer dan key opinion leader (KOL) dalam koalisinya. Tujuannya, kata Sandi, untuk menjaga kesejukan dalam Pilpres 2019 mendatang. 

"Ada tim yang memantau karena yang kita utamakan itu ada tiga rules-nya, informasi tersampaikan, terverifikasi, bermanfaat, dan menyakitkan atau tidak bagi kubu sebelah," katanya.

Terkait kampanye yang telah resmi dimulai hari ini, Sandi mengaku tak ada persiapan khusus untuk berkampanye. 

"Enggak ada, doa saja. Nanti ada doa di rumah juga. Yang jelas kami ingin ini dilandasi dengan sebuah keyakinan bahwa kita mencari ridho Allah dan ini niatnya kan ibadah," katanya. 

Terkait kostum yang digunakan olehnya dan Prabowo hari ini kata Sandi semua merujuk pada tempat lahir masing-masing. Karena Sandi lahir di Riau dia pun mengenakan pakaian adat Teluk Belanga sedangkan Prabowo karena lahir di tanah Jawa mengenakan pakaian adat Jawa. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kampanye damai di kawasan silang Monas, Minggu (23/9).

Dalam acara itu, para pasangan calon presiden dan wakil presiden membacakan deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 dan melepas burung merpati sebagai simbol perdamaian.

Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Tahun 2019, berisi tiga poin, yakni, mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil; melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib, damai, berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang, dan terakhir melaksanakan kampanye berdasarkan peratuan perundang-undangan yang berlaku.

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar