SeRiau - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku sangat kecewa dengan performa pemain lini depannya kala menjamu Wolverhampton Wanderers, pada laga lanjutan Liga Inggris 2018-2018, yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu 22 September 2018 malam WIB. Menurut pelatih berpaspor Portugal itu, para pemain depan Man United bermain dengan buruk karena tak mampu memainkan permainan yang kreatif.

Alhasil, laga kontra Wolverhampton pun berakhir dengan hasil imbang 1-1. Padahal, Man United sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui aksi Fred. Akan tetapi, tim berjuluk Wolves itu mampu menyamakan kedudukan usai Joao Moutinho merobek jala gawang Man United yang dikawal David de Gea.

Melihat hasil pertandingan vs Wolverhampton tersebut, Mourinho percaya bahwa timnya bisa saja membuat gol yang lebih banyak lagi. Akan tetapi, karena lini serang mereka yang diisi oleh Alexis Sanches, Romelu Lukaku, dan Jesse Lingard, dianggap Mourinho tak kreatif dan tidak memiliki permainan yang dinamis, membuat Man United gagal menambahkan jumlah gol.

Padahal, Mourinho sudah berharap lebih kepada para pemain lini serang Man United. Karenanya ia sempat memasukkan Anthony Martial serta Juan Mata untuk menggantikan Sanchez dan juga Lingard, agar ada variasi di lini serang Man United. Akan tetapi, ternyata tak jauh berbeda. Maka dari itu, Mourinho percaya hasil seri sudah cukup baik jika melihat pertandingan Man United di laga tersebut.

“Saya sudah berharap banyak kepada para pemain penyerang saya. Akan tetapi, tidak ada kreativitas, pergerakan, dan permainan yang dinamis. Kami telah membuat mereka mendominasi kami di 20 menit saat pertandingan ingin berakhir. Secara keseluruhan, kami tidak berhak mendapatkan sesuatu yang lebih dari ini (hasil imbang),” tegas Mourinho, seperti disadur dari Metro, Minggu (23/9/2018). (**H)

Sumber: Okezone