KPU Jelaskan soal Penambahan Angka 0 di Depan Nomor Urut Capres-Cawapres

  • Sabtu, 22 September 2018 - 00:04:41 WIB | Di Baca : 1163 Kali

SeRiau - Nomor urut pasangan capres-cawapres ditambah dengan angka 0 (nol) di depan angka yang sudah diambil masing-masing pasangan calon. Artinya, terhitung malam ini baik kedua pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga menggunakan nomor 01 dan 02.

Komisioner KPU Hasyim Asyari menjelaskan kesepakatan untuk menambah angka nol tersebut dari masing-masing calon capres-cawapres. Hal itu dilakukan untuk membedakan antara nomor urut partai dan nomor pasangan capres-cawapres.

"Pimpinan-pimpinan partai politik mereka lakukan perbincangan dan kebijakan dengan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden bagaimana teknis penulisan pasangan urut karena kalau ditulis dengan angka 1 atau angka 2 itu ada partai yang nomor urut 1 dan nomor urut 2, sementara yaitu pasangan calon ini diusung oleh kedua pasangan partai politik," kata Hasyim di KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (21/9/2018).

Atas dasar itu, kata dia, kedua pasangan sepakat untuk menambahkan angka nol. "Yaitu teknik penulisannya 01 dan 02," jelasnya.

Hasyim pun menjelaskan, setelah penetapan capres-cawapres, akan memasuki tahap kampanye pada 23 September 2018. Sehari sebelumnya kampanye, para partai diminta untuk menyerahkan dana kampanye.

"Dari KPU Pusat akan menyelenggarakan kampanye damai. Sehari sebelumnya ada penyerahan laporan dana awal kampanye yang harus diserahkan oleh semua peserta pemilu kan kita ada tiga jenis yaitu partai politik pusat kabupaten kota, dan calon DPD yang ketiga adalah Pilpres tiga jenis ini harus diserahkan pada 23 September," tukasnya. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar