SeRiau - Penyerang sayap Juventus Douglas Costa melakukan aksi ternoda saat menghadapi Sassuolo. Menyikapi ini, pelatih legendaris La Vecchia Signora, Marcello Lippi, meminta Costa diam.

Douglas Costa melakukan tindakan kontroversial kala membela Juventus dalam laga lanjutan Serie A akhir pekan lalu. Ia tertangkap kamera meludahi pemain Il Neroverdi, Federico di Francesco.

Kejadian tersebut merupakan puncak dari emosi Douglas Costa kepada anak pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, itu. Beberapa saat sebelumnya, ia bahkan sempat menyikut dan berniat menanduk wajah lawan.

Lippi tidak lagi meragukan bahwa tindakan eks penggawa Bayern Munchen tersebut salah. Melihat kasusnya telah usai, ia meminta Douglas Costa untuk tidak mengeluarkan kata-kata lagi mengenai insiden itu.

"Itu salah. Pada level tertentu, pemain harus tahu bagaimana cara menahan diri," ujar Lippi kepada Tuttosport.

"Kasusnya telah selesai, dia sudah diberikan hukuman dan sekarang harus tetap diam," lanjutnya.

Kasus Ronaldo

Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan usai menerima kartu merah saat melawan Valencia pada matchday pertama Grup H Liga Champions, di Stadion Mestalla, Rabu (19/9). Berurai air mata dia meninggalkan Stadion Mestalla. (AP/Alberto Saiz)

Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo juga diganjar kartu merah karena insiden kontroversial kala menghadapi Valencia. Tetapi di mata Lippi, kedua kasus ini tidak ada hubungannya.

"Saya tidak melihat ada hubungan antara itu dengan kartu merah Ronaldo," tambahnya.

"Salah satunya bersalah karena sikap yang tidak bisa dibenarkan, sedangkan lainnya tidak melakukan kesalahan apapun," tutupnya.

Tunggu Hukuman

Seperti yang diketahui, Ronaldo diganjar kartu merah oleh wasit hanya karena memegang rambut bek Valencia, Jeison Murillo. Menurut kabar, pemain berumur 33 tahun itu bisa terkena hukuman larangan bermain tiga laga. (**H)

Sumber: Liputan6.com