Fadli Zon Posting 'Ternyata Mereka PKI', Dahnil: Jangan Baper

  • Jumat, 21 September 2018 - 20:56:04 WIB | Di Baca : 1142 Kali

SeRiau - Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meminta postingan video di akun Twitter Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon tak ditanggapi dengan bawa perasaan alias baper. Dahnil yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyebut postingan Fadli sebagai cara bergembira.

Video yang diposting Fadli menampilkan 3 pria dan 6 perempuan berhijab memakai seragam biru dan hitam serta topeng pinguin. Mereka membentuk formasi tarian.

Mereka berjoget diiringi lagu yang berisi sindiran politik tajam. Sepotong lirik lagu itu diambil dari editan lirik lagu 'Potong Bebek Angsa' ala Fadli Zon.

Secara keseluruhan lagu itu memuat lirik berisi sindiran tajam kepada lawan politik Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun ada lirik 'ternyata mereka lah yang PKI'.

"Saya ingin mengatakan demokrasi kita, pilpres kita ini harus dihadirkan dengan cara bergembira. saya pikir cara Pak Fadli Zon itu cara-cara yang bergembira saja gt. Tidak perlu baper," kata Dahnil.

Hal itu disampaikan Dahnil kepada wartawan di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto, Jumat (21/9/2018).

"Jadi kita gembira dengan berbagai cara menyampaikan argumentasi. Di sisi lain juga kita bergembira dalam berargumentasi dan menyampaikan gagasan. Saya ingin mendorong bersama jubir (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi) yang lain, ada 28 orang, memastikan narasi yang diproduksi selama kontestasi ini adalah narasi-narasi yang menggembirakan," sambung dia.

Menanggapi lirik lagu yang sarat tudingan PKI, Dahnil mengatakan itu adalah bagian dari akrobat narasi yang, sekali lagi, tak perlu dibawa perasaan.

"Tadi saya sebutkan nggak usah baperan. Nggak perlu baperan. Silahkan adu gagasan seperti tadi berakrobat narasi ya silahkan saja," ujar Dahnil.

Ketika disinggung lirik lagu tersebut bersifat provokatif dan apakah dirinya menyimpulkan lirik lagu tersebut bagian dari narasi gembira yang dimaksud dia, Dahnil menjawab tujuan dari postingan Fadli adalah mengingatkan publik tentang bahaya PKI.

"Mengingatkan kepada publik kalau PKI berbahaya kan sah-sah saja. Bahwasanya undang-undang kita, sejarah kita misalnya pernah punya tragedi panjang terkait pemberontakan PKI. Sah-sah saja. Terkait itu (postingan Fadli Zon), yang paling penting jangan baper, jangan merasa tersinggung. Kita gembira saja. Balas saja dengan nyanyian baru," tutur Dahnil.

Dahnil kemudian menuturkan lirik dalam video yang diposting Fadli Zon tidak menuding siapapun karena tak ada nama yang disebut.

"Saya pikir nggak ada yang dituding. 'Mereka'-nya (dalam lirik lagu Potong Bebek Angsa ala Fadli) siapa kan nggak tahu dan nggak langsung menunjuk jari," tutup dia. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar