4 Bulan Tak Digaji, Suporter PSPS Riau Demo Depan Kantor Gubernur

  • Senin, 17 September 2018 - 20:31:35 WIB | Di Baca : 1206 Kali

SeRiau - Ratusan suporter Persatuan Sepakbola Pekanbaru dan Sekitarnya (PSPS) Riau melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (17/9/2018).

Mereka menuntut pembayaran gaji para pemain yang sudah empat bulan tertunggak.

Pantauan Kompas.com, suporter PSPS memenuhi pintu gerbang depan Kantor Gubernur Riau dan membawa sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan.

Massa juga memblokade Jalan Jenderal Sudirman dan mendapat pengawasan dari polisi.

Tak lama kemudian, massa aksi yang mayoritas berbaju kaos hitam melakukan orasi dan meminta Gubernur Riau menemui mereka.

Dolly Sandavid selaku koordinator aksi mengatakan, suporter yang melakukan demo ini yakni Kurva Nord 1955 dan Ultras yang ada di Tribun Utara.

"Ini murni Suporter PSPS. Tidak ada kelompok atau suporter yang lain," kata Dolly kepada Kompas.com.

Dia menjelaskan, aksi ini terkait gaji pemain PSPS yang sudah empat bulan belum dibayar.

"Kondisi PSPS sudah genting. Gaji pemain, staf dan pelatih belum dibayar," tutur Dolly.

Menurutnya, "penyakit" yang ada saat ini adalah kurangnya koordinasi manajemen bersama Pemerintah Provinsi Riau dan juga DPRD Riau.

Kondisi ini mulai dirasakan PSPS pada pertengahan putaran pertama Liga Dua Indonesia beberapa waktu lalu.

"Seharusnya, perusahaan-perusahaan yang ada di Riau membantu PSPS Riau. Namun saat ini belum ada yang membantu," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap adanya sinergi semua pihak untuk kembali membangkitkan pesepakbolaan Riau.

"Kalau memang tidak bisa menggunakan APBD, Pemprov Riau setidaknya bisa menjadi badan penghubung untuk bisa memediasi pertemuan Pemprov, suporter dengan perusahaan. Ini yang belum terjadi, makanya kita turun ke jalan," jelas Dolly.

Dalam aksi turun ke jalan ini, suporter PSPS menyampaikan lima tuntutan.

Tuntutan pertama, mereka meminta manajemen berbenah. Kedua, meminta Pemerintah Riau untuk bisa memfasilitasi dan menjadi badan penghubung menajemen PSPS kepada perusahaan.

Tuntutan ketiga, mereka memohon anggota DPRD Riau khususnya komisi 5 sedikit peduli dengan PSPS.

Keempat, mereka meminta perusahaan-perusahaan untuk menyukseskan PSPS di semua bidang dan menjadi sponsor PSPS.

Tuntutan kelima adalah mengimbau masyarakat agar lebih cinta dan peduli terhadap PSPS.

"Kami tadi sudah ditemui Kepala Dispora Riau, Pak Doni Aprialdi. Beliau akan menggunakan dana KONI, namun melalui mekanisme yang ada. Dispora juga berjanji akan menyurati perusahaan-perusahaan yang ada di Riau. Jadi, kami menunggu dan mengawasi bantuan dana untuk PSPS Riau," imbuh Dolly.

Dia menegaskan, kepedulian terhadap PSPS bukan hanya dilakukan dengan cara turun ke jalan. Namun, suporter juga berusaha menggalang dana untuk PSPS Riau.

"Kami tidak hanya menyampaikan suara. Tetapi kami juga sudah melakukan konser amal dan berhasil mengumpulkan dana Rp15 juta untuk PSPS. Kemudian, royalti dari penjualan atribut Rp10 juta dan koin untuk PSPS Rp 7 juta," kata Dolly.

Usai menyampaikan tuntutan, para suporter membubarkan diri dengan tertib dan dikawal polisi. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar