SeRiau - Presiden Joko Widodo menghormati putusan Mahkamah Agung (MA) yang memperbolehkan eks koruptor maju sebagai calon anggota legislatif. Dia percaya masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam berpolitik.

"Semuanya pasti mengacu melihat rekam jejak, track record pasti dilihat, karakter pasti dilihat karena masyarakat semakin dewasa, semakin pintar melihat siapa yang harus dipilih," kata Jokowi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 15 September 2018.

Menurut dia, masyarakat tak mungkin memilih caleg yang mengkhianati kepercayaan pemilih. Dia meyakini para eks koruptor tak mendapat tempat di hati rakyat.

Dia menegaskan putusan MA merupakan ranah hukum. Putusan itu harus dihormati dan diapresiasi. Dia mengaku tak bisa mengintervensi putusan tersebut.

"Itu keputusan yang memang harus kita hormati dan itu wilayahnya judicial, di yudikatif. Kita tidak bisa intervensi," kata dia.

MA sebelumnya membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 terkait pelarangan eks koruptor nyaleg. Dalam pertimbangannya, MA menyatakan ketentuan itu bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Sumber metrotvnews