Pantun Masuk Surga, Timses Jokowi Sebut Farhat Offside

  • Kamis, 13 September 2018 - 14:45:48 WIB | Di Baca : 1457 Kali

 

SeRiau - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G. Plate menanggapi pantun politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Farhat Abbas. Menurut Johnny Farhat offsideterkait pantunnya pilih Jokowi masuk surga, yang tidak masuk neraka.

Ia menyatakan bahwa pantun Farhat itu bukan merupakan sikap resmi TKN Jokowi-Ma'ruf dan murni pendapat pribadi Farhat.

"Farhat Abbas offside, itu bukan sikapnya TKN itu bukan. Itu barangkali pendapat pribadi, lagi iseng mungkin," kata Johnny saat ditemui di Posko Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (13/9).

Sekretaris Jenderal Partai NasDem itu lantas meminta maaf kepada masyarakat luas terkait polemik tersebut.

Johnny mengatakan bahwa presiden Jokowi tak pernah menyarankan seluruh anggota TKN untuk berbicara di luar pembicaraan visi-misi dan program yang dicanangkan untuk Pilpres 2019 mendatang.

"Saya sebagai anggota TKN menyampaikan maaf terkait itu, dan itu offside. Itu bukan jadi bagian designnya TKN, tim kampanye ini sesuai arahan Pak Jokowi," kata dia.

Selain itu, Johnny menegaskan pihaknya ingin membangun suasana Pilpres yang penuh keramahan ketimbang memancing polemik di tengah masyarakat.

Ia pun berharap agar para pasangan calon yang maju dapat menampilkan adu gagasan dan program kerja masing-masing untuk meyakinkan masyarakat dalam Pilpres mendatang.

"Kontestasinya harus penuh keramahan dengan penuh silaturahim, ini ajang gagasan, ajangnya visi-misi, ajangnya integritas yang dikonteskan, ajangnya kerja nyata dan karya-karya nyata," kata Johnny.

Sebelumnya Farhat memposting unggahan di Instagram pribadi miliknya @farhatabbastv226, "Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi! Bakal Masuk Neraka!".

Pernyataan tersebut diunggah pada Senin (10/9). Dia menuliskan itu untuk keterangan foto yang diunggahnya dan diberi tulisan 'Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga'. 

Belakangan Farhat meminta maaf. Permintaan maaf Farhat diunggah di akun instagramnya, Rabu (12/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam unggahan permintaan maaf itu, Farhat menulis, "Sehubungan dengan beredarnya pantun saya 'Pilih Jokowi masuk surga, pilih mereka masuk neraka', saya ditegur Sekjen PKB Abdul Kadir Karding Yth agar tidak menggunakan kalimat yang mem-bully calon presiden." 

 

 

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia


 





Berita Terkait

Tulis Komentar