LSI Denny JA: Gerindra Berpotensi Jadi Runner - Up di Pemilu 2019

  • Rabu, 12 September 2018 - 16:54:12 WIB | Di Baca : 1117 Kali

SeRiau - Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Partai Gerindra berpotensi menduduki posisi dua besar di Pemilu 2019. Hal tersebut merupakan imbas dari diusungnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan mantan kader Gerindra Sandiaga Uno sebagai cawapres.

"Gerindra terasosiasi dengan pencapresan Prabowo. Dua partai ini, PDIP dan Gerindra, menikmati efek pemilu serentak dibanding partai lain, atau coat-tail effect," kata peneliti LSI Adjie Alfarby di Gedung LSI, Jakarta Timur, Rabu (12/9).

Dalam survei yang dilakukan pada 12-18 Agustus 2018 itu, Gerindra tercatat meraih elektabilitas 13,1 persen. Sementara PDIP, masih unggul dengan elektabilitas 24,8 persen.

Namun, menurut Adjie, hingga saat ini suara Gerindra masih belum aman. Sebab, Gerindra masih berpotensi digeser oleh Golkar karena belum mendapatkan 50 persen suara nasional.

"Kalau kita lihat, Gerindra memang masih 13 persen, artinya belum mencapai lewat 50 persen. Oleh karena itu, harus ada perubahan dan pergerakan Partai Golkar (untuk bisa menyalip Gerindra)," imbuhnya.

Lebih lanjut, Adjie menyebut sosok Prabowo di Gerindra dianggap mampu mengontrol partainya dari konflik internal. Hal tersebut berbeda dengan Golkar yang belakangan kerap diterpa isu korupsi.

"Ada strong leadership. Kita lihat beberapa ketum partai, PDIP dan Gerindra, diuntungkan karena ketua umum yang memiliki karakter strong leadership. Kedua partai ini juga sangat minim konflik," pungkasnya. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar