SeRiau – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) pada hari ini. Dalam rapat tersebut, ada tiga mata acara, salah satunya adalah tentang perubahan pengurus perseroan.

Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Capt Bintang mengungkapkan tanggapannya mengenai pergantian direksi Garuda Indonesia yang baru.

“Kalau ganti direksi ya Garuda harus dikelola orang yang benar, sesuai dengan bidangnya. Jangan kayak kemarin lah itu. Kemudian masalah pergantian itu tergantung pemegang saham dan BUMN,” katanya saat dihubungi Okezone, Rabu (12/9/2018)

Bintang berharap dengan adanya pergantian direksi Garuda Indonesia yang baru dapat menjaga komunikasi dengan semua karyawan.

“Harapannya ya mau berkomunikasi dengan seluruh karyawan Garuda Indonesia, tetap menjalin komunikasi dengan semua jajarannya. Lalu harus ditingkatkan bagaimana Garuda Indonesia ke depannya. Jangan sampai terpuruk lagi seperti ini, harus lebih bagus daripada sebelumnya,” pungkasnya
 
Sebenarnya, pergantian direksi emiten penerbangan pelat merah tersebut sudah mencuat cukup lama, terutama setelah Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) menuntut agar direktur personalian perusahaan dapat segera dihentikan.

Namun, manajemen menilai pergantian direksi tidak dapat dilakukan sendiri oleh perseroan, namun harus mendapat persetujuan pemerintah atau dalam hal ini direpresentasikan oleh Kementerian BUMN.

Sumber Okezone