PAN: Ada Kader yang Tak Bisa Tunjukkan Keberpihakan di Pilpres

  • Senin, 10 September 2018 - 23:23:10 WIB | Di Baca : 1123 Kali

SeRiau - Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut ada sejumlah kader PAN yang tak bisa menunjukkan dukungan langsung kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Unodi Pilpres 2019. Kader yang dimaksud adalah para kepala daerah yang berasal dari PAN.

"Kader-kader PAN pun, kepala-kepala daerah (yang berasal dari) PAN pun ada yang sudah datang ke kami dan menyatakan bahwa kami tidak bisa menunjukan keberpihakan secara nyata, karena kami sebagai kepala daerah harus netral," kata Eddy di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).

Eddy mengklaim tidak bisa melarang keputusan para kepala daerah itu. Menurutnya, keputusan tersebut baik untuk menjaga situasi di daerah.

"Kami punya kewajiban kepada seluruh warga di daerah kami. Kami betul-betul harus menjaga kondusivitas, agar tidak terjadi perpecahahan dan menjaga agar pemilu berjalan secara lancar dan adil. Mereka sebagai kepala daerah itu menjunjung tinggi dan kami pahami," terang Eddy.

Eddy menyebut salah satu kadernya yang tidak dapat menyatakan dukungan secara langsung yakni Wali Kota Bogor Bima Arya. PAN mengapresiasi keputusan kadernya itu. 

"Misalkan saja Bima Arya, Wali Kota Bogor sudah menyampaikan, 'saya sebagai Wali Kota mempunyai kewajiban kepada warga saya'," ujar Eddy sambil menirukan pernyataan Bima.

"Kami sesungguhnya, dan kami mengapresiasi, itu menurut kami sebagai teladan yang baik karena sebagai kepala daerah tidak memihak. Karena dia harus mewakili dan mementingkan warganya," imbuhnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar