SeRiau - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dalam waktu tiga pekan terakhir ini, dia dan bakal calon Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan rakyat. Dalam kunjungan tersebut, Sandi mengaku rakyat tak pernah menanyakan mengenai masalah ketua timses pemenangan.

Mereka justru banyak bertanya mengenai masalah ekonomi. Mulai dari harga bahan pokok dan ketersediaan lapangan kerja.

"Tidak pernah rakyat menanyakan timses. Belum pernah ada satu pun (bertanya) 'Pak Sandi, Pak Sandi, timsesnya siapa'," kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 7 September 2018.

Ia pun tidak ingin masalah timses membuat dia dan Prabowo terdiskoneksi dengan apa yang diinginkan rakyat.

Sandiaga pun bercerita, dalam beberapa kunjungannya banyak masalah ekonomi yang dikeluhkan. Sedikit berkelakar, mantan wagub DKI Jakarta ini menyebut saat ini ukuran tempe sudah tipis seperti kartu ATM, karena daya beli yang rendah.

"Tempe sekarang sudah dikecilkan. Dan tipisnya sama kaya kartu ATM. Untuk tahu ada ibu Yuli di Duren Sawit jualan tahu dikecilin. Karena tidak bisa menaikkan harga karena tidak akan laku. Karena daya belinya. Nah ini menjadi kekhawatiran kami," ujarnya.

Untuk itu, pada Jumat 7 September 2018, koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga berkumpul dan memberikan pernyataan mengenai apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Ia pun meminta awak media mengerti mengapa koalisi Prabowo-Sandi belum mengumumkan ketua tim pemenangan. Menurutnya, masalah ketua tim pemenangan adalah masalah teknis dan akan diumumkan pada 20 September kelak.

"Koalisi Prabowo-Sandi ingin bersatu dengan rakyat dalam bahu membahu memperkuat ekonomi kita. Karena saya yakin apa yang dibenak rakyat sekarang masalah ekonomi. Jadi mohon dimengerti temen, hal-hal teknis 20 September ada waktu dan tempatnya," katanya. (**H)

Sumber: VIVA