SeRiau - Satu poin yang diperoleh dalam laga away menantang juru kunci klasemen Liga 2, Persika Karawang pekan lalu, tidak membuat perubahan bagi PSPS Riau yang masih betah di posisi enam dengan 19 poin.

Skuad Hendri Susilo harus berjuang lebih keras lagi untuk setidaknya bisa kembali ke posisi aman empat besar yang saat ini ada Persiraja Banda Aceh sebagai penutup empat besar dengan 19 poin.

Jika dilihat poin Askar Bertuah dan Laskar Rencong sama-sama 19 poin, bahkan pada pekan ke-14 ini ada empat tim yang mengantongi poin sama, yakni Persiraja Banda Aceh, Persibat Batang, PSPS Riau dan Perserang.

Sayangnya, belakangan ini PSPS Riau 'mandul' dalam produksi gol. Dari 14 laga, tim Tapir Sumatera baru menciptakan 19 gol dengan 22 kali kebobolan. Berbanding terbalik dengan tim berjuluk Lantak Laju yang sudah mengoleksi 25 gol dan hanya 16 kali kebobolan.

Pada awal musim 2018, PSPS Riau masih cukup bagus baik dalam laga away, apalagi di laga kandang. Bisa dikatakan, tim bermarkas di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kota Pekanbaru 'jago kandang'.

Namun, perubahan gaya bermain Firman Septian Cs mulai terlihat menurun setelah libur paruh musim lalu. Hengkangnya sembilan pemain yang rata-rata berpotensi, membuat gaya permainan PSPS Riau mulai menurun.

Hal ini terbukti dari lima laga terakhir, tim kebanggaan masyarakat Riau itu hanya satu kali menang saat menjamu Persiraja Banda Aceh denga skor 4-2. Miris, sepekan kemudian, Persiraja Banda Aceh langsung balas dendam dengan skor telak 5-0 kala PSPS Riau bertandang ke Aceh.

Dalam waktu dekat, tanggal 10 September 2018 mendatang, PSPS Riau akan berkata menghadapi Persita Tangerang. Tentu, harapan PSPS Riau bisa meraih poin cukup terbuka. Sebab, tahun 2013 lalu PSPS Riau mampu mengimbangi tuan rumah dengan skor 0-0. (**H)

Sumber: goriau.com