Wiranto: Pilih Pemimpin yang Berpengalaman dan Mendidik

  • Selasa, 04 September 2018 - 22:34:43 WIB | Di Baca : 1132 Kali

SeRiau - Menkopolhukam Wiranto menyarankan agar masyarakat saat Pemilu nanti untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan mendidik. Dia juga berharap agar pemilu 2019 nanti berlangsung dengan damai.

"Pemilu sekarang ini kan outputnya adalah pemimpin yang punya kompetensi sebagai pemimpin, dan partai politik sekarang berlomba-lomba untuk menampilkan pemimpin dari partainya, jadi mohon maaf sekarang masih ada suatu jenis yang saya lihat belum tepat. Mengapa? karena demokrasi itu aktor tunggalnya para politisi," ujar Wiranto saat menjadi pembicara dalam acara DBS Asian Insight 2018, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

"Demokrasi tanpa politik bukan demokrasi, loh kita dengan demokrasi itu tidak bisa lepas politik, karena memilih pemimpin itu pakai sistem politik, maka sebenarnya partai itu yang diberi tugas memilih secara politik, memilih untuk masyarakat yang mendidik, berpengalaman, lalu dihasilkan dengan pemilu atau pilkada," sambungnya.

Wiranto pun kemudian menyoroti ada beberapa partai yang orientasinya memilih artis agar banyak dipilih masyarakat. 

"Outputnya pemimpin baik, totalitas, tapi yang saya katakan tadi bukan bersusah payah, melatih, mendidik, membesarkan karena orientasinya menang pemilu, maka jadi mayoritas misalnya jadi terkenal, ada parpol yang merekrut para artis yang cantik-cantik, jadi yang pilih banyak tapi emang yang cantik itu punya kompetensi?," imbuh Wiranto.

Dia juga bercerita mengenai rapat tadi siang yang dihadiri oleh KPU dan Bawaslu tadi siang. Dia menyebut saat ini masalah eks koruptor nyaleg sudah selesai dan ditangani.

Terakhir, dia meminta masyarakat agar ikut berperan aktif menciptakan Pemilu yang berkualitas dengan tidak menimbulkan kegaduhan. Dia juga kembali menyarankan agar memilih pemimpin yang punya kualitas jangan menilai dari tampilan saja.

"Maka pemilu yang kita harapkan adalah pemilu yang berkualitas, yang tidak menimbulkan kegaduhan, dan memilih pemimpin yang betul-betul bisa memimpin, dan punya kompetensi memimpin. Jangan sampai masyarakat terkecoh dengan gemerlapnya kecantikan dan ketenaran, kami mengawasi sisi keamanannya, sisi kualitasnya kita serahkan kepada pemimpin forma dan informa, parpol yang betul-betul mengarahkan pemimpin yang berkualitas," ujar dia. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar