SeRiau - Wanita muda korban penembakan 'koboi' di Pasteur, Kota Bandung, telah menjalani operasi. Lima jam lamanya tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berupaya mengangkat proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban. 

Wanita muda berinisial H diduga menjadi korban penembakan orang tidak dikenal saat berada di dalam mobil bersama teman-temannya. Aksi penembakan terjadi di area Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018), sekitar pukul 04.00 WIB.

Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. Kemudian korban dirujuk ke RSHS Bandung untuk mendapat tindakan medis lebih lanjut. 

Kepala Instalasi Gawar Darurat (IGD) RSHS Bandung Doddy Tavianto mengungkapkan pihaknya sudah melakukan tindakan operasi kepada korban tadi malam. Selama lima jam korban berada di ruang operasi. 

"Tadi malam sudah dilakukan tindakan operasi sekitar lima jam. Operasi dilakukan untuk membersihkan serpihan peluru, sekaligus mengembalikan fungsi dari tulang belakang karena ada perubahan akibat terkena peluru," kata Doddy, saat dihubungi, Sabtu (1/9/2018).

Pascaoperasi, kata Doddy, pasien atau korban ditempatkan di ruang perawatan ICU. Alat bantu pernapasan dipasang untuk membantu kelancaran napas pasien. 

"Sekarang masing dirawat di ICU, masih memakai alat bantu napas. Karena (tembakan) kena tulang belakang dan bagian tulang belakang itu ada otot-otot untuk pernafasan juga. Karena ada gangguan, saat ini kita gunakan alat bantu (untuk bernafas)," ujar Doddy.

Sumber detikNews