Barack Obama Kirim 'Surat Cinta' di Pemakaman Aretha Franklin

  • Sabtu, 01 September 2018 - 03:03:24 WIB | Di Baca : 1253 Kali

SeRiau - Aktivis hak asasi manusia Al Sharpton membacakan sebuah surat dari mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang ditulis khusus untuk pemakaman Aretha Franklin, Jumat (31/8) pagi waktu Detroit, AS.

Dalam surat yang menyentuh tersebut, Obama menggambarkan Aretha Franklin sebagai inspirasi bagi semua orang yang mungkin butuh "sedikit cinta".

"Yang terkasih keluarga dan teman-teman Aretha. Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan simpati kepada semua yang hadir berkumpul di Detroit," tulis Obama dalam pembukaan surat tersebut.

Obama kemudian menggambarkan sosok Aretha sebagai musisi yang telah menghibur lintas generasi dengan karya dan suaranya yang khas. 

Obama juga menyebut berbagai karya Aretha yang tak terkurung oleh genre mampu membawa musik ke tahapan yang lebih maju, serta membawa pengaruh penting berkat kekuatan dari lagu.

"Karya Aretha menggambarkan kisah terbaik dari Amerika," kata Obama.

"Dalam contoh yang ia bawa baik sebagai seniman maupun sebagai warga negara, Aretha mewujudkan kebaikan dari pengampunan dan perdamaian," lanjutnya.

Obama menyebut musik yang dibuat Aretha dan bernyanyi melintasi zaman menangkap sejumlah hasrat terpendam dari umat manusia, yang Obama sebut "kasih sayang dan saling menghargai."

"Melalui suaranya, suaranya sendiri, Aretha mengangkat jutaan orang, memberdayakan dan menginspirasi mereka yang rentan, tertindas, dan siapa pun yang mungkin membutuhkan sedikit cinta," kata Obama, dikutip dari laporan langsung CNN.

Obama bersama mantan presiden AS George W Bush sebelumnya mengonfirmasi ketidakhadiran dalam upacara penghormatan untuk Aretha Franklin. Namun Obama memastikan akan mengirim surat untuk dibacakan di hadapan para pelayat dan jenazah Aretha Franklin.

Mantan presiden AS yang diketahui hadir dalam upacara tersebut adalah Bill Clinton. Clinton memang diketahui memiliki hubungan baik dengan Franklin.

Pelantun Respect itu diketahui pernah bernyanyi dalam upacara inaugurasi untuk Clinton kala dilantik pada 1993. Franklin juga diundang dalam makan malam tahunan di Gedung Putih bersama Clinton pada 1999.

Upacara pemakaman Aretha Franklin resmi dimulai pada pukul 10.40 pagi waktu Detroit, atau sekitar pukul 22.00 WIB di Greater Grace Temple. Upacara dijadwalkan berlangsung selama enam jam ke depan.

Peti mati emas yang membawa jenazah Aretha Franklin sendiri sebelumnya tiba di Greater Grace Temple pada pukul 8.30 pagi waktu setempat. Peti mati itu disebut dibalut dengan emas 24 karat.

Sejumlah musisi telah tampil membawakan lagu hit Aretha Franklin, seperti Faith Hill dengan What a Friend We Have in Jesus, dan Ariana Grande dengan Natural Woman. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar