Rupiah Melemah, Rini Minta BUMN Jaga Pendapatan Dollar AS

  • Jumat, 31 Agustus 2018 - 21:51:44 WIB | Di Baca : 1145 Kali

SeRiau - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta BUMN untuk menjaga pendapatan dollar AS-nya di tengah situasi melemahnya nilai rupiah saat ini. Terutama bagi BUMN yang melakukan ekspor untuk menambah simpanan dollarnya.

"Untuk eksportir kita menekankan bahwa harus menjaga pendapatan dollarnya untuk kepentingan dalam negeri. Paling utama untuk mendukung BUMN juga," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Dollar tersebut biasa mendukung operasional BUMN lainnya. Misalnya, kata Rini, Pertamina masih membutuhkan dollar AS untuk impor bahan baku yang tak tersedia di dalam negeri. Di samping itu, Rini juga meminta agar BUMN menekan angka impor. Jika bahan baku tersebut masih tersedia di dalam negeri, maka berdayakan sumber yang ada.

"Seperti batu bara dan timah, nikel, sawit, ini yang kita jaga supaya bener-benar dollarnya disimpan," kata Rini.

Rini memberi contoh, ada beberapa mobile corporate dari PLN yang mana bisa dilakukan komversi menggunakan 100 persen CPO. Kalau bisa didorong menggunakan Biodiesel 20 persen atau B20. Alat konversinya pun sudah tersedia sehingga bisa memanfaatkan 100 persen CPO.

"Sekarang kita usulkan, semoga bisa diterima untujk komversi 1000 mega watt," kata Rini.

"Tapi memang jangka menengah-panjang, untuk kita bisa kurangi devisa sampai 1 miliar dollar," lanjut dia. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar