SeRiau – Direktur Pelaksana Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, menuding para pembalap MotoGP sebagai biang di balik pembatalan race. Sebab, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb, sedianya masih akan melakukan satu pemeriksaan lagi guna menyatakan sirkuit aman untuk digelarnya lomba.
Otoritas MotoGP sempat menyatakan bahwa akan dilakukan pemeriksaan terakhir pada Minggu 26 Agustus pukul 16.00 waktu setempat. Namun, pemeriksaan itu tidak pernah dilakukan karena balapan langsung dinyatakan batal sekira 30 menit sebelum waktu yang disepakati.

Pringle lantas kecewa dengan keputusan tersebut. Sebab, awalnya tim-tim di bawah koordinasi Dorna selaku promotor MotoGP sudah sepakat untuk membalap hingga senja untuk tiga kelas berbeda. Namun, faktanya mereka justru menolak balapan walau kondisi sirkuit sudah lebih baik.

“Bukan keputusan kami, melainkan para pembalap. Direktur balap sedianya akan memeriksa trek pada pukul 16.00 untuk mengindikasikan bahwa sirkuit siap untuk balapan, tetapi keputusan diambil sebelum waktu yang disepakati,” ujar Stuart Pringle, dinukil dari Motorsport, Rabu (29/8/2018).

“Kami sudah menjalin kesepakatan dengan Dorna bahwa tim-tim akan membalap hingga senja. Tetapi para pembalap kemudian menggelar rapat sebelum waktu inspeksi, dan berkebalikan dengan apa yang dikatakan kepada mereka, prakiraan cuaca menyatakan adanya peningkatan situasi, mereka tetap enggan membalap,” imbuh pria Inggris itu.

Sebagaimana diberitakan, balapan MotoGP Inggris 2018 dibatalkan karena kondisi sirkuit dinilai tidak aman untuk balapan. Genangan air yang muncul akibat sistem drainase yang jelek serta aspal baru dituding sebagai penyebab utama batalnya lomba.

Sumber Okezone