SeRiau - Cabang olahraga basket putra 5x5 Senin (20/8/2018) malam mempertemukan Indonesia yang berhadapan dengan Thailand dibabak penyisihan grup A, berlangsung di Hall Basket GBK, Senayan.

Sorak sorai penonton menggema mengeluh-eluhkan "Indonesia, Indonesia" di penjuru venue basket malam tadi.

Kursi-kursi yang ada pun seperti tidak sanggup tampung membludaknya penonton. Bahkan, mereka menjadikan tangga sebagai tempat duduk. Tak sedikit pula yang berdiri.

Namun ditengah kerumunan suporter Indonesia, terlihat sekumpulan orang berpakaian biru, membawa drum. Ternyata mereka adalah suporter Thailand, biarpun kalah suara, mereka tetap meyemangati negaranya.

Ketua INASGOC, Erick Thohir juga terlihat hadir menyaksikan pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Indonesia itu.

Berlangsung sengit dan ketat, kejar-kejaran angka terjadi sepanjang pertandingan.

Tim Indonesia yang berlaga dirumahnya sendiri berhasil menggilas Thailand dengan skor akhir 98-86.

Statistik Indonesia juga menunjukan keunggulan, khususnya pada free throws dengan sukses rate mencapai 71 persen. Dimana Thailand hanya 62 persen.

Intensitas dan sengitnya pertandingan tadi malam membuat diwarnai dengan 60 pelanggaran, dengan Indonesia menjadi terbanyak dengan 33 fouls.

Bahkan tiga pemain Indonesia yakni Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Pratama Putra dan sang kapten Arki Dikania Wisnu dihukum dengan foul out.

Nakorn Jaisanuk jadi top skor terbanyak, dengan memberi 28 poin untuk Thailand tadi malam. Sementara Jammar Andre Johnson berkontribusi untuk Indonesia dengan 28 poinnya.

Xaverius Prawiro juga sukses menyumbangkan 18 poin, terbanyak kedua setelah Jammar. Dari 18 poin yang dikumpulkan, 12 diantaranya dia hasilkan dari lemparan tiga poin dari luar kotak.

Menanggapi statistiknya itu, Xaverius sebut tidak terlalu ambil pusing. Dirinya hanya berpikir bagaimana membantu dan berkontribusi untuk tim Indonesia mencapai kemenangan.

"Sebenernya nggak pikirin terlalu banyak, itu nggak penting, yang pasti dipikiran gue, gue harus menang, gue harus bantu tim ini, gue harus berkontribusi dari tim ini," kata Xaverius saat ditemui usai pertandingan, di Hall Basket GBK, Senin (20/8/2018).

"Jadi itu semua yang bikin gue semua bisa lakuin itu," imbuhnya.

Pebasket yang akrab disapa Iyus itu juga mengaku tidak diberikan instruksi khusus selain berfokus pada pertahanan dan meyakini untuk menang.

"Nggak ada instruksi khusus, yang pasti kita harus fokus, instruksinya cuma kita harus fokus defense, kita harus menang itu aja," sebut Xaverius.

Dengan hasil ini, tim basket putra Indonesia berhasil mengumpulkan tiga poin dan berada di posisi dua klasemen sementara grup A.

Laga terakhir Indonesia akan berhadapan dengan Mongolia, sekaligus jadi laga penentu Indonesia untuk dapat lolos ke ronde berikutnya. (**H)

Sumber: TRIBUNNEWS.COM