SeRiau - Dalam pertemuan dengan Sudirman Said dan Said Didu, Mahfud Mdyang merupakan fans Manchester United digoda pindah mendukung Manchester City. Menurut Gerindra, itu merupakan kode supaya Mahfud kembali mendukung Prabowo Subianto di Pilpres.

"Itu kode untuk Pak Mahfud kembali ke rumah, ke tempat Pak Prabowo," ujar Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan singkat, Minggu (19/8/2018).

Untuk diketahui, Mahfud sempat menjadi ketua timses Prabowo-Hatta Radjasa di Pilpres 2014 setelah tidak terpilih menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi). Setelah Pilpres 2014, Mahfud mendukung Jokowi.

Namanya juga hampir diputuskan menjadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. Namun akhirnya tidak jadi karena Jokowi memilih Ma'ruf Amin. Terkait peluang Mahfud kembali masuk timses, Gerindra menyerahkan kepada Prabowo.

"Kalau itu keputusan ada sama Pak Prabowo. Ibarat pertarungan final, pelatih lama dan baru ilmunya musti disatukan untuk mencetak goal," kata Dasco.

Sebelumnya, Sudirman yang merupakan bakal caleg dari Gerindra bertemu dengan Mahfud. Hadir pula dalam pertemuan dua jam itu, Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu berseragam klub sepakbola Manchester City, namun dia menghadiahi Mahfud seragam Manchester United.

"Berani benar Pak Said Didu datang ke rumah saya di Yogya, memakai kaus City tapi menghadiahi saya kaus MU. Dia mengajak saya pindah menjadi Fans City tapi saya bilang, 'Nantilah kalau itu. Yakinkan dulu saya bahwa City bisa diandalkan untuk benar-benar lebih bagus daripada MU'. Saya akan lihat," kata Mahfud lewat Twitter. 

Saat dimintai konfirmasi, Mahfud mengaku hanya membahas sepakbola dan tidak berbicara politik.

"Nggak ada. Saya malah nggak tahu kalau Sudirman Said caleg. Kalau saya dulu ketika ribut-ribut soal Novanto, kan dia menyampaikan beberapa catatan, dan sejak itu sering ketemu juga, ketika dia masih Menteri (Menteri ESDM), tapi kemarin nggak bicara politik apa-apa," ujar Mahfud kepada detikcom. (**H)

Sumber: detikNews