SeRiau - Manajer Manchester United Jose Mourinho menilai rival sekota Manchester City kurang berkelas meski berstatus klub kaya.

Mourinho melontarkan kritik kepada The Citizens setelah juara bertahan Liga Primer Inggris itu menayangkan film dokumenter 'All or Nothing'.

Dalam episode kedua film tersebut terdapat tayangan yang menampilkan kemenangan Man City di Old Trafford pada bulan Desember 2017. Narasi film itu mengatakan: "Sekali lagi, ini adalah Guardiola versus Mourinho; penguasaan bola versus pertahanan; menyerang sepak bola versus 'parkir bus'".

Ditanya soal peluncuran film dokumenter itu, Mourinho menilai kelas sebuah klub tidak bisa dinilai dari sebuah film. Mourinho pun menganggap Man City tetap menjadi klub yang kurang berkelas.

"Anda bisa menjadi klub kaya dan membeli pemain terbaik di dunia, tetapi Anda tidak bisa membeli 'kelas' dan mereka menunjukkannya dengan jelas, itu benar-benar jelas," ujar Mourinho kepada Sky Sports.

"Anda dapat memiliki film yang fantastis sambil menghormati orang lain. Anda tidak perlu kurang ajar untuk memiliki film yang fantastis," Mourinho menambahkan.

Pada kesempatan yang sama manajer asal Portugal itu pun menekankan untuk memperbaiki prestasi musim lalu di mana Man United hanya finis di posisi kedua di bawah Man City.

"Musim lalu, kami menempatkan diri pada posisi yang sulit, karena untuk berbuat lebih baik kami hanya bisa finis pertama," kata Mourinho.

Mourinho memprediksi persaingan di musim ini akan sulit. Terutama karena beberapa enam rival teratas memperkuat skuat mereka selama bursa transfer musim panas.

"Liverpool berusaha untuk memenangkan gelar dengan investasi luar biasa. Chelsea memiliki skuat fantastis, Man City memiliki skuat fantastis juga, Tottenham membuat investasi luar biasa dengan mempertahankan pemain mereka, itulah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan," ucap Mourinho.

"Arsenal akan lebih baik meskipun mereka kalah dalam pertandingan pertama mereka. Saya pikir ini akan menjadi musim yang sangat sulit," Mourinho menuturkan.

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia