SeRiau - Sebuah restoran di Jerman, bernama Oma‘s Küche, memiliki peraturan untuk tidak mengizinkan anak-anak di bawah umur 14 tahun masuk restoran setelah jam 17.00. Peraturan ini diberlakukan agar para pengunjung yang ingin makan malam tidak terganggu dengan anak-anak yang berperilaku tidak baik.

Rudolf Markl selaku pemilik restoran itu mengatakan, mereka sudah sampai pada titik tidak bisa terus-terusan dengan kondisi tersebut. Anak-anak merusak dekorasi, memecahkan tempat foto, melempar gelas wine, menumpahkan minuman, dan merobek taplak meja.

“Kami sudah memikirkan hal ini cukup lama” ucap Markl. 

“Keputusan ini dibuat bukan untuk menentang anak-anak, tapi lebih untuk menentang orang tua yang tidak bisa menjaga anaknya. Mereka hanya tersenyum, makan, dan tidak peduli ketika anaknya membuat kerusuhan.”

Peraturan larangan membawa anak di atas jam 17.00 juga ditampilkan pada website Oma’s Küche. Dalam laman tersebut, dikatakan bahwa Oma Küche bukanlah taman bermain anak-anak.

Keputusan Markl dianggap sebagai keputusan yang diskriminatif dan tidak berperasaan bagi sebagian orang. Namun Markl mengatakan bahwa peraturan ini disambut baik oleh pelanggan tetapnya.

Dia ingin membuat restoran Oma‘s Küche sebagai oase ketenangan. Markl mengaku tidak memiliki kesulitan untuk membuat meja-mejanya tetap penuh dengan pelanggan.

“Jika ada orang yang kecewa karena peraturan tersebut, hal itu tidak mengganggu bisnisku,” tukas Markl. "Kami memiliki filosofi dan Anda memiliki pendapat sendiri yang bisa Anda simpan.”

Oma‘s Küche yang memiliki arti dapur nenek merupakan sebuah restoran yang terletak di Binz, pulau Rügen, Jerman. Restoran ini mendapatkan dua sertifikat “Excellence“ pada tahun 2016 dan 2017 dari Trip Advisor. (**H)

Sumber: kumparanNEWS