Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera, Diundang di Pembukaan Asian Games

  • Sabtu, 18 Agustus 2018 - 00:48:50 WIB | Di Baca : 1444 Kali

SeRiau - Kabar aksi heroik bocah SMP di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Johannes Adekalla (Joni), menyebar cepat, selihai gerak bocah itu memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang bermasalah saat pengibaran merah putih.

Informasi yang dihimpun kumparan, Jumat (17/8), sejak sore tadi, atau selepas upacara pengibaran bendera yang jadi momen bagi Joni menunjukkan kepeduliannya pada Sang Saka Merah Putih, rumah Joni kian ramai dikunjungi orang.

Baik pejabat setempat, polisi, tentara, hingga dari Pemkab Belu, NTT, begitu juga dengan para tetangga, berdatangan ke rumah Joni. Kedua orang tuanya pun mendapat banjir sanjungan atas keberanian sang anak memastikan peringatan HUT RI yang dihadiri Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan itu berjalan lancar.

Di antara tamu yang hadir, ada utusan dari Jakarta yang sengaja mengundang Joni dan kedua orang tuanya untuk hadir dalam pembukaan Asian Games pada Sabtu (18/8) besok di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diantar sang utusan, mereka akhirnya berkemas dan bergerak dari kediaman Joni di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kec. Tastim, Kab. Belu, menuju Kota Kupang, yang diperkirakan ditempuh dalam beberapa jam. Sabtu, mereka direncanakan terbang ke Jakarta dari Kupang.

Siswa kelas VII SMPN 1 Silawan itu, juga mendapat banyak tawaran dari berbagai pihak.Salah satunya, datang dari PLN Peduli berupa beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1). 

Joni menuai sorotan karena aksi beraninya yang secara spontan berlari memanjat tiang bendera setinggi sekitar 9 meter, saat tali yang menarik bendera macet di peringatan HUT ke-73 RI di Atambua. Video keberanian Joni itu pun menyebar luas dan menuai apresiasi banyak pihak. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar