SeRiau – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) sebagai fase terpenting dalam penyelenggaraan haji. Sebab pada fase yang akan dimulai pada 8 Dzulhijjah (19 Agustus 2018) inilah terdapat rukun sekaligus wajib haji yakni wukuf di Arafah.

“Alhamdulillah sarana-prasarana di Armina sudah siap 100 persen ditempati jemaah kita,” ungkap Menag di sela pengecekan lokasi, Kamis 17 Agustus 2018.

Menag merasakan langsung udara dingin di dalam tenda.

“Pendingin udara sudah siap, beberapa yang lain menggunakan mist fan (kipas dengan sistem embun air), karpet sudah digelar, termasuk penambahan toilet, mudah-mudahan pada saatnya nanti siap menerima jemaah,” ujar Menag menambahkan.

Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali, Inspektur Jenderal M. Nur Kholis Setiawan, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono, dan anggota Amirul Hajj serta jajaran eselon II Kemenag lainnya.

Menag meminta kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk bekerja tidak hanya mengejar nilai indeks kepuasan jemaah. “Tapi jadikan ini sebagai sebuah kehormatan bahwa Allah telah memilih kita untuk melayani tamu-tamu-Nya,” pesannya. 

Sumber VIVA.CO