Utang Pemerintah Rp4.253 T per Juli, Pembayaran Bunga Bengkak

  • Kamis, 16 Agustus 2018 - 09:53:11 WIB | Di Baca : 1047 Kali

 

SeRiau - Pemerintah mencatat total utang pemerintah hingga Juli 2018 mencapai Rp4.253 triliun, naik 12,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan utang tersebut turut mendorong pembayaran bunga utang bengkak jadi Rp146,45 triliun. 

Berdasarkan data APBN Kita, pembayaran bunga utang tersebut naik 11,88 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Porsi pembayarannya sudah mencapai 61,38 persen dari total pembayaran bunga utang sebesar Rp238,61 triliun. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan kenaikan pembayaran bunga utang dipengaruhi oleh total utang pemerintah, kenaikan tingkat bunga obligasi negara, dan melemahnya nilai tukar rupiah. 

Kendati jumlah utang meningkat, Sri Mulyani menekankan rasio utang pemerintah per akhir Juli tetap terjaga di bawah 30 persen atau sebesar 29,74 persen. 

"Persentase tersebut masih jauh di bawah batas 60 persen terhadap PDB sebagaimana ketentuan UU Keuangan Negara Nomor 17 Tahun 2003," ujar Sri Mulyani dalam laporan APBN Kita, Kamis (16/8).

Ia menjelaskan komposisi utang masih didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai RP3.467 triliun atau mengambil porsi 81,35 persen. Sementara utang dari pinjaman mencapai Rp785,49 triliun. 

Utang dalam SBN didominasi dalam bentuk rupiah yang mencapai Rp2.674 trilun, sedangkan pinjaman didominasi pinjaman luar negeri dalam valas sebesar Rp779,71 triliun. 

Sementara itu, pemerintah hingga Juli 2018 telah merealisasikan pembiayaan utang sebesar Rp205,57 triliun dari total Rp399,22 triliun yang ditetapkan pada APBN 2018. 

 

 

 


Sumber VIVA.co





Berita Terkait

Tulis Komentar