Manchester United Butuh Keajaiban untuk Juara Liga Inggris

  • Jumat, 10 Agustus 2018 - 22:14:40 WIB | Di Baca : 1094 Kali

SeRiau - Manchester United diprediksi akan kesulitan dan butuh keajaiban untuk menjuarai Liga Primer Inggris musim 2018/2019.

Klub berjuluk Setan Merah itu memiliki perjuangan yang tidak akan mudah untuk keluar sebagai kampiun musim ini. Bisa jadi, tim asuhan Jose Mourinho itu bakal kesulitan guna meraih gelar Liga Inggris ke-21.

Man United tidak banyak melakukan perombakan pada bursa transfer musim panas. Hanya tiga pemain: Lee Grant, Fred, dan Diogo Dalot yang direkrut sebelum musim ini digelar. 

Tetapi, Jose Mourinho gagal menambal lubang besar di lini belakang dengan pemain baru. Faktor itu yang bisa menyulitkan Man United untuk bersaing meraih gelar juara musim ini.

Sejak kehilangan duet Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, Man United selalu kelimpungan mencari pengganti keduanya. Terutama bek tengah yang konsisten tampil solid di setiap pertandingan.

Marcos Rojo, Eric Bailly, hingga Victor Lindelof didatangkan manajemen Man United sejak 2014. Namun ketiganya belum menunjukkan performa memuaskan dan memikat setiap manajer Man United.

Chris Smalling dan Phil Jones yang lebih lama berada di Old Trafford dan sempat digadang-gadang menjadi bek tengah terbaik The Red Devils gagal menunjukkan kualitasnya.

Meskipun di tangan Mourinho sejak dua musim terakhir, jumlah kebobolan Man United mengalami penurunan dengan hanya kemasukan 28 gol di musim lalu dan 29 gol di musim 2016/2017.

Sedangkan saat dua musim bersama Louis Van Gaal, Man United kebobolan 37 gol (2014/2015) dan 35 gol (2015/2016). Di bawah arahan David Moyes jumlah gol yang bersarang di gawang Man United 43 gol. 

Seandainya Mourinho bisa mendatangkan Harry maguire, Toby Alderweireld, atau Yerry Mina, peluang menjuarai Liga Inggris 2018/2019 bisa makin besar. Tetapi Mourinho juga tidak ingin terlena dengan kegagalan manajemen mendatangkan bek tengah baru.

"Saya akan fokus kepada pemain-pemain yang ada. Jadi saya tidak berpikir tentang daftar yang saya berikan kepada Anda, saya fokus dengan yang kami punya," ucap Mourinho dikutip dari Mirror.

Maklum, hanya lini belakang yang bisa menghantui Mourinho untuk menjadi juara musim ini. Pasalnya, di sektor penjaga gawang Man United memiliki David De Gea, salah satu kiper terbaik dunia yang pada musim lalu membuat 18 clean sheet.

Sedangkan di lini tengah, Man United memiliki kombinasi pemain muda dan senior yang mumpuni semisal Juan Mata, Nemanja Matic, Jesse Lingard, Fred, Ander Herrera, Scott McTominay, hingga Paul Pogba.

Untuk urusan mencetak gol manchester merah sudah menemukan solusi di dalam diri Romelu Lukaku. Kedatangan Alexis Sanchez di musim lalu menambah opsi lini serang yang bisa dikombinasikan dengan Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Selain masalah lini belakang, tantangan terberat Mourinho di musim ini adalah tampil impresif dengan permainan menyerang yang atraktif. Mourinho sukses memberikan tiga trofi di musim perdananya bersama Man United, termasuk gelar Liga Europa 2016/2017.

Hanya saja, gaya bermain Man United masih pragmatis dan cenderung bermain bertahan. Kegagalan Mourinho memberikan gelar pada musim lalu membuat manajer asal Portugal itu dalam sorotan tajam. 

Tantangan itu yang akan kembali dihadapi Mourinho bersama Man United untuk meraih gelar musim ini. Mantan pelatih Real Madrid tersebut pun santai mengenai peluang juara musim ini.

"Pada akhir November atau Desember Anda tidak buruh kata-kata, Anda akan melihat tim mana yang jadi kandidat juara Liga Primer. Pada saat itu kata-kata tidak penting. Mari bermain bola dan melihat pada akhir November atau Desember," kata Mourinho. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar