JK Sambangi Rumah Megawati di Teuku Umar Bahas Tim Pemenangan

  • Jumat, 10 Agustus 2018 - 20:17:07 WIB | Di Baca : 1121 Kali

SeRiau - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8) sore. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sempat dibahas tim kampanye pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.

"Tadi saya sempat dipanggil sebentar dalam pertemuan itu untuk sedikit memberikan penjelasan terhadap gambaran tim kampanye pemenangan nasional," kata Hasto di depan kediaman Megawati.

Hasto menegaskan pertemuan JK dan Megawati merupakan hal biasa, bukan semata karena JK telah ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan. Dalam pertemuan tersebut, JK sempat memberikan ucapan selamat atas resmi mendaftarkan Jokowi dan Ma'ruf ke KPU sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasto belum mau mengungkap apakah mantan ketua umum Golkar itu telah menjadi ketua tim pemenangan. Hal tersebut akan disampaikan oleh pasangan calon sendiri. Sementara, KPU telah memeberikan waktu maksimal tiga hari setelah pendaftaran untuk menyerahkan tim pemenangan.

Terkait apakah Megawati yang meminta JK sebagai ketua tim, dia menampiknya. "Berdasarkan UU tim pemenangan nasional itu dibentuk oleh pasangan calon maka ya ibu Mega menyerahkan sepenuhnya kepada pak Jokowi dan kiai Ma'ruf," kata Hasto.

Ketika ditanya apakah JK sudah masuk struktur tim, Hasto hanya mengatakan tengah melakukan finalisasi bersama para sekjen pendukung. Agar tidak menggangu kerja kenegaraan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

"Karena beliau (JK) tetap menjalankan tugas-tugas dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai hal tersebut mengganggu tugas-tugas utama beliau. Karena itulah kami berkoordinasi dengan baik untuk seluruh parpol, sekjen parpol untukk melakukan finalisasi terhadap hal tersebut," jelasnya.

Hasto sendiri mengakui bahwa sosok JK mumpuni sebagai ketua tim pemenangan melihat rekam jejak. "Beliau kan pengalamannya sangat luas. Beliau kan tokoh. Tapi bagaimananya nanti, selengkapnya kami menunggu arahan dari paslon," imbuhnya. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar