Ini Pidato Lengkap Prabowo Subianto di KPU

  • Jumat, 10 Agustus 2018 - 16:49:59 WIB | Di Baca : 1373 Kali

 

SeRiau- Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres ke KPU. Prabowo minta izin untuk berkuasa atas nama rakyat. 

"Apapun keputusan rakyat kami terima, kami hormat, kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat, dan kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia. Kami ingin mengabdi supaya tidak ada orang miskin di Indonesia, dan tidak boleh ada orang lapar di Indonesia, tidak boleh ada keadilan tidak sampai ke seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

"Saya kira itu tekad kami, itu hasrat kami. Terima kasih KPU atas jerih payah saudara-saudara," sambung Prabowo.

 

Dalam sambutannya, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya kepada empat partai yang mengusungnya maju nyapres, yakni PKS, PAN, Demokrat dan Gerindra. Secara khusus, dia juga menyampaikan terima kasih kepada partai pendukungnya Partai Berkarya yang diwakili Titiek Soeharto. 

Prabowo juga menyinggung soal tugas berat KPU untuk menghadirkan pemilu yang jujur, bersih, dan adil. Dia berharap masyarakat diberi kewenangan untuk menentukan kedaulatannya lewat sistem Pemilu. 


Berikut isi pidato lengkap Prabowo: 

Terima kasih atas perhatian saudara-saudara saya diberi kehormatan dan kesempatan untuk beberapa hal. Yang pertama tentunya marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan pui syukur ke hadirat Allah YME untuk bisa melaksanakan tugas kita hari ini di KPU RI. Kita hari ini baru saja melaksanakan pendaftaran sebagai capres dan cawapres di mana saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno dicalonkan, diusung oleh empat partai, PKS, PAN, Demokrat dan Gerindra dan didukung oleh partai Berkarya, yang dalam hal ini diwakili ibu Titiek Soharto. 

Ada satu kejadian unik pada hari ini ada putri presiden pertama RI, putri proklamator kita, ada juga putri presiden RI yang kedua, ada juga dua putra presiden RI yang keenam. Ini kehormatan besar bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih ke KPU yang bekerja keras. 

Selagi saya menitip harapan seluruh kader dari semua partai, dari seluruh rakyat Indonesia, kami menitip masa depan Indonesia di pundak KPU. Demokrasi menurut keyakinan kami semua adalah satu-satunya sistem pemerintahan yang terbaik dari yang ada. Pergantian pemerintahan, pergantian pimpinan, apakah bupati, wali kota bahkan kepala desa sekalipun, gubernur, presiden harus berjalan dengan aman, damai dan jujur. 

Apapun keputusan rakyat harus kita hormati, karena itu dalam hal ini masa depan nasib bangsa berada di pundaknya KPU, karena itu masa depan nasib bangsa berada di pundak KPU. KPU memiliki tugas yang berat kami mengerti. KPU harus menjaga keadilan, kejujuran, kebersihan daripada Pemilu. Pemilihan melalui kotak suara itulah kedaulatan rakyat saudara sekalian. Janganlah sekali-sekali kita menghina hak rakyat, jangan sekali-kali kita mencurangi rakyat, biarlah rakyat yang berdaulat dan menentukan nasibnya sendiri.

Apapun keputusan rakyat kami terima, kami hormat, kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat, dan kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia. Kami ingin mengabdi supaya tidak ada orang miskin di Indonesia, dan tidak boleh ada orang lapar di Indonesia, tidak boleh ada keadilan tidak sampai ke seluruh rakyat Indonesia. Saya kira itu tekad kami, itu hasrat kami. Terima kasih KPU atas jerih payah saudara-saudara.

Terima kasih juga tidak lupa kami ucapkan. Terima kasih kepada semua pihak mengikuti perkembangan dari semua elemen agama, semua etnis, semua ras, semua suku, kita berjuang untuk NKRI, untuk Indonesia. Kita bejuang untuk seluruh rakyat Indonesia apapun sukunya, kelompok etnisnya, kelompok agamanya, apapun rasnya, seluruh warga Indonesia, rakyat kita, akan kita bela akan kita perjuangkan hak-haknya. ( Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar