Nama Sandi Dibahas Saat Prabowo Bertemu Zulhas dan Amien Rais

  • Rabu, 08 Agustus 2018 - 21:55:16 WIB | Di Baca : 1069 Kali

 

SeRiau - Sejumlah nama calon wakil presiden dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiantobersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Salah satunya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Selain Sandi, dua nama lain yang ikut dibahas yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ustaz Abdul Somad. Ketiga nama itu dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden terkuat pendamping Prabowo. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PAN Yandri Susanto di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta, Rabu (8/8). 

Menurutnya, pertemuan yang digelar pada Selasa (7/8) di rumah Prabowo itu diadakan setelah Zulkifli bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Tadi malam setelah Bang Zul ketemu Pak Jokowi, kami bertemu Pak Prabowo. Pak Amien, Bang Zul, saya di situ. Ya, membahas masalah cawapres," kata Yandri,"Pak Prabowo masih menyebut beberapa nama, dan ini Pak Prabowo janji akan semakin diintensifkan, dikomunikasikan dengan PKS dan Demokrat, siapa kira-kira." 

Yandri mengklaim Prabowo sangat ingin menggandeng Ustaz Abdul Somad dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. 

"Ya, Pak Prabowo sekali lagi dia menyampaikan, sebenarnya dia berkeinginan UAS (Ustaz Abdul Somad), dia setuju. Tapi kalau (UAS) enggak setuju dia tetap merayu Anies, kalau Anies menolak mungkin opsi yang lain dengan Sandi," tuturnya.

Selain ketiga nama yang muncul, kata Yandri, terdapat tiga nama yang sejak awal disodorkan oleh ketiga mitra koalisi Gerindra, yakni Salim Segaf Al-Jufri dari PKS, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Agus Harimurti Yudhoyono dari Demokrat.

"Sampai sekarang masing-masing parpol mengajukan kandidat cawapres dari internal partai mereka, termasuk Demokrat sampai hari ini tetap mengajukan AHY," ujarnya. 

Namun, kata Yandri bila Prabowo tak memilih Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai pendamping dalam Pilpres 2019, pihaknya meminta mantan Danjen Kopassus itu untuk tak memilih nama-nama lain yang juga berasal dari partai politik. 

Menurut Yandri, berdasarkan hasil diskusi dengan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN, pihaknya menginginkan agar Prabowo memilih nama bakal calon wakil presiden dari luar partai politik. 

"Nah, kalau Bang Zul enggak diambil, maka rekomendasi berikutnya itu Pak Prabowo tidak mengambil dari kader partai lain, misalkan Salim Segaf (PKS) ataupun AHY, tidak perlu diambil," kata dia.

Saat disinggung bila Sandi, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, dipilih oleh Prabowo, Yandri menyebut pihaknya akan membahasnya lebih lanjut. 

Menurutnya, pembahasan nama bakal calon wakil presiden akan kembali dibahas malam ini oleh Prabowo bersama mitra koalisi. 

"Yah, lihat saja nanti kita kan belum tahu dari Pak Prabowo gimana," kata dia. 

Yandri mengatakan pihaknya percaya partai koalisi bakal menemukan kesepakatan soal nama bakal calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo untuk merebut kursi RI 1 kali ini. 

Menurutnya, dinamika yang berkembang sejak beberapa waktu lalu akan berakhir dengan mufakat malam nanti. 

"Walaupun nanti memang agak alot, tadi saya katakan Insya Allah akan ada kata mufakat," kata dia. 

 

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar