Diklaim Efisien, Ini Hitungan Anggaran Pertemuan IMF-Bank Dunia

  • Selasa, 07 Agustus 2018 - 20:12:02 WIB | Di Baca : 1252 Kali

SeRiau - Anggaran untuk pelaksanaan IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 yang diselenggarakan di Bali disebut sudah dikelola dengan baik dan efisien.

Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Annual Meeting tahun ini dan telah menganggarkan dana sekitar Rp 855,5 miliar yang sudah disepakati bersama DPR RI sejak awal tahun 2017.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono saat berkunjung ke redaksi Harian Kompas pada Selasa (7/8/2018) menjelaskan, anggaran pelaksanaan Annual Meeting telah dibahas bersama DPR RI dan berlaku secara multiyears.

Besarannya saat disepakati adalah Rp 45,4 miliar pada 2017 dan Rp 810,1 miliar pada 2018 sehingga total yang dialokasikan adalah Rp 855,5 miliar.

"Itu alokasi yang boleh kami gunakan. Dari pagu yang disediakan, kami sudah gunakan untuk beberapa kontrak pengerjaan, kira-kira realisasi tahun lalu Rp 10 miliar karena baru persiapan," kata Susiwijono.

Anggaran tersebut kembali digunakan dengan realisasi mencapai Rp 556 miliar tahun 2018 untuk sejumlah kontrak pengerjaan dalam rangka persiapan sebelum memulai acara.

Maka dari itu, total yang sudah direalisasikan sekitar Rp 566,9 miliar dari pagu yang tersedia.

Susiwijono menuturkan, pengelolaan dana Annual Meeting disebut efisien karena anggaran yang dikeluarkan masih lebih rendah dari total uang yang dikeluarkan ketika negara lain jadi tuan rumah IMF-World Bank Group Annual Meeting sebelumnya.

Dia membandingkan total pengeluaran Indonesia sebagai tuan rumah dengan negara lain yang menjadi tuan rumah Annual Meeting terdahulu.

"Kalau diambil beberapa negara sebelumnya di 2006 Singapura, kemudian 2009, 2012, dan 2015 di Lima (Peru), rata-rata kalau dihitung berdasarkan data yang kami himpun, mereka keluarkan Rp 1,1 triliun sampai 1,5 triliun kalau kami konversi ke rupiah," tutur Susiwijono.

Perhitungan efisiensi anggaran tidak hanya sampai di sana. Susiwijono menyebut, masih ada dampak ekonomi lain yang jadi kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia di masa mendatang dengan menjadi tuan rumah Annual Meeting.

Secara garis besar, dampak positif yang dimaksud adalah manfaat pembangunan infrastruktur hingga Indonesia dikenal lebih luas oleh dunia internasional yang jadi modal dasar dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar