Tarif Ojol Sudah Naik Rp2.000, Menhub: Driver Jangan Demo

  • Selasa, 07 Agustus 2018 - 14:18:31 WIB | Di Baca : 1163 Kali

 

SeRiau – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan tarif angkutan ojek daring atau online, sudah naik. Dari sebelumnya Rp1.600 menjadi sekitar dari Rp2.000 per kilometer. 

Terkait tarif tersebut, sempat membuat para pengemudi ojek online mengancam akan melakukan aksi demonstrasi bersamaan dengan pembukaan Asian Games 18 Agustus mendatang. Namun, dengan naiknya tarif ini, maka sudah terpenuhi keinginan mereka.

"Ternyata, disampaikan oleh operator sudah memberikan tarif lebih dari Rp2.000. Jadi, apa yang diminta sudah. Jadi, mohon pada saudara ojek online tidak mempolitisir. Nyatanya, operator sudah melakukan (naikkan tarif) itu," jelas Budi di Istana Negara, Jakarta, Selasa 7 Agustus 2018.

Budi tidak menampik, dengan harga yang hanya Rp1.600 terlalu kecil. Maka angka moderatnya memang Rp2.000. Tetapi, dia juga tidak setuju, kalau kenaikan hingga Rp3.000 per km.

"Maka, hal itu akan menjadi bumerang untuk ojek online, karena kenapa? Rp3.000 adalah tarif taksi. Saya bicara sama teman-teman wartawan di sini, kalau ojek online Rp3.000, aku enggak mau naik ojek online lagi," kata Budi.

Komunikasi dengan kelompok-kelompok ojek online, menurutnya, akan dilakukan terus. Pemerintah sebagai regulator ditegaskan akan bengakomodir seluruh kepentingan. 

"Saya terima kasih dengan operator yang kooperatif, memang kalau Rp1.600 kasihan," katanya.

 

 

 

 

 

Sumber VIVA.co.id





Berita Terkait

Tulis Komentar