Pihak Gojek Lakukan Penurunan Insentif, Ratusan Draiver Go Car Demo

  • Senin, 06 Agustus 2018 - 14:50:58 WIB | Di Baca : 1961 Kali

 

SeRiau - Ratusan driver Go Car Kota Pekanbaru yang terdiri dari berbagai komoditas yang ada, Senin (06/08) lakukan aksi demo di kantor Gojek jalan Jend Sudirman Pekanbaru.  Aksi dalam menyampaikan penolakan terkait adanya penurunan insentif yang dilakukan oleh pihak Gojek.

Diakui oleh salah seorang driver Go Car, Argon, demo yang dilakukan terkait driver mengeluhkan turunnya tarif insentif yang ditetima dari yang diterima selama ini.  Sebelumnya insentif yang diterima sebesar Rp 120 ribu sekarang jadi Rp 90 ribu.  "Ini terlalu jauh pengurangannya, sangat berpengaruh tethadap pendapatan kami," sebutnya.

Ditambahkan, juga tidak sesuainya tarif dengan pemotongan yang dilakukan.  Pemotongan yang seharusnya 20% tapi kenyataanya tidak menentu bisa lebih yang mencapai 25%.  "Kalau tuntutan kami ini tidak direspon kurun waktu 1X24 jam olwh PT Gojek Indonesia, maka akan dilakukan mogok masal.  Tidal mdngambil orderan di wilayah Kota Pekanbaru," tambahnya lagi.

Sementara itu, Firman Faisal salah seorang perwakilan driver Go Car yang lain membacakan secara lengkap apa yang jadi tuntutan di depan rekan-rekannya pasca pertemuan dengan pihak Petinggi Gojek Pekanbaru.  Tuntutannya adalah Mitra driver minta insentif dikembalikan pada besaran semula, Seimbangkan penerimaan insentif dengan tarif yang ada atau tarif dinaikkan, Tidak ada PM tapi diganti dengan penurunan insentif nika terjadi kecurangan.

Kemudian adanya amnesty terhadap mitra yang sudah di PM, Mitra ingin sama-sama menguntungkan antara Gojek dan mitra go car, Jika Gojek tidak mampu buka operasional di Pekanbaru lebih baik ditutup saja, Potongan 20% direalisasikan dan minta kelebihan yang diambil selama ini dikembalikan.  Tarif Rp 4.000 yang ada di Pekanbaru sepertinya tidak akurat dengan harga yang tertera di aplikasi.

Kemudian pola Suspend di Gojek harus diperjelas, Ops Manager harus bisa membuat keputusan dan perpanjangan tangan terhadap terhadap permasalahan yang ada di Pekambaru, Mitra metlrasa diusik oleh Gojek yang dianggap seperti bukanitra, Pembatasan jumlah driver yang ada di Pekanbaru, Mitra akan lakukan off sampai mendapatkan jawaban, Mitra minta solusi terhadap permasalahan yang ada dan ada keputusan 1X24 jam.  Jika tidak, akan lakukan aksi lebih  besar lagi dan terorganisir.

Sementara itu saat diminta tanggapan pada Ops Manager Sumbagut PT Gojek Indonesia, Aditya setelah menerima perwakilan pendemo yang berlangsung tertutup mengenai apa yang jadi tuntutan enggan  berkomentar.  Dirinya menolak untuk dilakukan wawancara.  Hingga berita ini diturunkan, perwakilan pendemo masih bertahan di Ksntor Gojek. **5





Berita Terkait

Tulis Komentar