Pilih Jokowi atau Prabowo, Din Syamsuddin Nilai Semua Baik untuk Islam

  • Sabtu, 04 Agustus 2018 - 08:28:40 WIB | Di Baca : 1158 Kali

 

 

SeRiau – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta umat Islam di Indonesia untuk menyikapi dinamika politik pemilihan presiden dengan niat yang baik, hati yang jernih dan juga pikiran yang cerdas.

"Karena Pilpres sebuah ajang untuk memilih pemimpin yang akan memimpin kehidupan bangsa maka diharapkan pula bisa membawa aspirasi umat islam," kata Din Syamsuddin di Malang, Jumat, 3 Agustus 2018.

Din berpesan, umat islam tidak terjebak pada penilaian hitam dan putih para calon presiden. Menurutnya semua calon presiden yang akan maju memiliki sisi positif dan negatif.

"Pesan saya dalam menyikapi proses politik jangan terjebak pada hitam putih. Apalagi yang putih belum tentu putih yang hitam belum tentu hitam. Lihatlah segala sesuatu dalam keutuhannya, dia ada sisi positif dan negatif ada sisi putih ada sisi hitam," ujar Din Syamsuddin.

Saat ini baru ada dua tokoh politik yang dipastikan akan bertarung di Pilpres 2019 nanti, yakni Presiden RI Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Din Syamsuddin menilai dua figur calon pemimpin itu sebagai sosok yang sama-sama mengandung kebaikan bagi negara dan Islam.

"Saya pribadi lihat dari dua kubu pasangan capres-cawapres yang ada yaitu pak Jokowi dan Pak Prabowo sama-sama mengandung potensi kebaikan bangsa, Islam dan umat Islam. Saya tidak sepakat kalau dilihat dari hitam dan putih atau seolah-olah ada yang hitam ada yang putih," tutur Din Syamsuddin.

Selain itu, Din Syamsuddin berharap para ulama mampu memberikan pencerahan kepada umat Islam andai terjadi ijtihad yang berbeda di antara ulama. Menurutnya ijtihad yang berbeda di kalangan ulama merupakan hal yang wajar.

"Jika ada ijtihad yang berbeda itu biasa saja. Baik di kalangan manapun pasti ada perbedaan pendapat. Ulama tertentu cenderung ke A ulama tertentu cenderung ke B itu sangat wajar yang penting jangan berkonflik. Pesan saya jangan sampai memberikan penilaian yang absolut apalagi yang bersifat menghakimi." 

 

 

 

 

Sumber VIVA.CO





Berita Terkait

Tulis Komentar