Panen Raya Geser, Darmin Yakin Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen

  • Sabtu, 04 Agustus 2018 - 06:27:36 WIB | Di Baca : 1221 Kali

SeRiau - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2018 bisa menembus 5,3 persen. Angka ini membaik dibanding capaian kuartal I yang hanya 5,06 persen.

Darmin menyebut salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal kemarin adalah masa panen raya yang bergeser dari Maret ke April dan Mei. Panen raya tentu bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan pada akhirnya mendorong konsumsi.

"Pertumbuhan kuartal II lebih tinggi dari kuartal I karena ada tambahannya, yakni pangan. Sehingga kelihatannya kalau kuartal I bisa mencapai 5,06 persen, nah kuartal II ya kami perkirakan 5,2 persen hingga 5,3 persen," jelas Darmin ditemui di kantornya, Jumat (3/8).

Hingga akhir tahun ini, ia masih yakin pertumbuhan ekonomi bisa menembus 5,3 persen dengan didorong komponen investasi. 

Darmin optimistis permudahan perizinan layaknya program sistem perizinan investasi terintegrasi (Online Single Submission) membuat investor mempercepat realisasi investasinya.

Tak hanya itu, insentif fiskal yang diberikan pemerintah seperti revisi tax holiday melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35 Tahun 2018 juga bisa menjadi pemantik bagi investor agar merealisasikan proyeknya.

"Pertumbuhan ekonomi di tahun ini lebih banyak orang perkirakan di 5,3 persen, tapi bukan tidak mungkin juga di 5,4 persen," papar dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap optimistis pertumbuhan ekonomi semester I tahun ini tetap cemerlang di tengah gonjang-ganjing ketidakpastian global. Meski memang, angkanya tak seoptimis biasanya.

Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi semester I ini bisa mencapai 5,1 persen atau bahkan membaik dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 5,01 persen. Menurutnya, ada beberapa faktor yang mendukung optimisme pemerintah.

Pertama, ia yakin konsumsi rumah tangga akan lebih baik seiring inflasi yang terjaga dan penggelontoran belanja bantuan sosial oleh pemerintah. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan hingga Juni mencapai 3,12 persen secara tahunan dan belanja bantuan sosial juga sudah mencapai Rp45,1 triliun atau naik 75 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp25,8 triliun.

Tak hanya itu, ia juga yakin Pertumbuhan Modal Tetap Bruto (PMTB) bisa tumbuh lebih baik setelah berkaca pada kuartal I 2018 sebesar 7,95 persen. 
"Kami optimistis setelah melihat pertumbuhan PMTB kemarin yang mencapai titik tertingi sejak 2012," jelas Sri Mulyani.

Di sisi lain, realisasi belanja pemerintah di semester I juga tercatat meningkat dibanding posisi yang sama tahun sebelumnya. Menurut data Kementerian Keuangan, realisasi belanja per semester I sudah tercatat Rp944 triliun atau meningkat 5,7 persen dibanding tahun sebelumnya Rp893,3 triliun. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar