Wapres: Beri Harapan, Siapapun yang Menang Pemilu akan Perbaiki Ekonomi

  • Kamis, 02 Agustus 2018 - 23:11:07 WIB | Di Baca : 1169 Kali

SeRiau - Wakil Presiden Jusuf Kalla tak ingin tahun pemilu dianggap sebagai momok di masyarakat. Jika masyarakat terlalu khawatir politik akan mempengaruhi iklim ekonomi, maka akan menimbulkan ketidakpastian di pasar. Hal ini akan berdampak pada nasib tenaga kerja, pengangguran, dan angka kemiskinan.

Semestinya kata Kalla, pemilu dijadikan momentum untuk menunjukkan optimisme bahwa kondisi perekonomian akan lebih baik ke depannya.

"Kita harap pemilu itu bukan dianalisa dari hal negatif, tapi diberikan harapan agar siapapun yang menang akan memperbaiki ekonomi kita. Ekonomi kita akan lebih baik," kata Kalla di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Kalla memastikan bahwa pemilu di Indonesia jauh lebih aman ketimbang kontestasi politik di negara lain. Iklim investasi di Indonesia juga masih baik meski suhu politik memanas. Daripada mengkhawatirkan kondisi ekonomi, kata dia, lebih baik fokus mengejar ketertinggalan dari Thailand dan Vietnam.

"Pak Menko (Menko Perekonomian Darmin Nasution) sudah begitu banyak membuat aturan-aturan, deregulasi. Tapi masih butuh kepastian, butuh suasana damai di negeri ini," kata Kalla.

Pilkada serentak yang terjadi pada 2017 dan 2018 dianggap tak menimbulkan masalah besar bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kata Kalla, tinggal bagaimana sikap masyarakat untuk tidak apatis menghadapi tahun politik.

"Maka itulah bagaimana kita memberikan kepastian keyakinan kepada pengusaha investor untuk bangsa ini Pemilu akan aman. Siapapun yang menang akan memberikan business friendly ataupun economic friendly," kata Kalla. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar