Meski Banyak Ajukan Caleg Eks Napi Koupsi, Gerindra Minta Rakyat Tak Ragu

  • Jumat, 27 Juli 2018 - 19:08:45 WIB | Di Baca : 1234 Kali

SeRiau - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade meminta masyarakat tak perlu ragu atas komitmen Partai Gerindra terhadap pemberantasan korups, meski partainya tercatat sebagai partai terbanyak yang mengajukan bakal caleg mantan napi korupsi.

Andre menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selalu memberikan arahan dan “wanti-wanti” kepada seluruh kader untuk mengedepankan integritas dan profesionalitas.

“Selama ini pak Prabowo selalu menekankan kader untuk menjauhi perilaku koruptif dan buktinya selama ini tidak ada kader partai Gerindra di DPR RI, kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK,” tutur Andre saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Di sisi lain, kata Andre, Partai Gerindra juga telah menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap gerakan anti korupsi salah satunya menolak pansus angket KPK di parlemen.

“Partai Gerindra salah satu motor penolak dan terakhir kami berkomitmen untuk menuntaskan kasus Novel (penyidik senior KPK Novel Baswedan) kalau Pak Prabowo jadi calon Presiden,”ujar Andre.

“Ini kan sudah 16 bulan tanpa titik terang (penyelesaian kasus Novel Baswedan) kalau pak Prabowo jadi Presiden kita targetkan akan selesai, perlu kita bentuk TGPF tuntutan KPK dan berbagai swadaya masyarakat,” sambung Andre.

Kendati demikian, Andre memastikan partainya akan segera mengevaluasi hasil penemuan yang dirilis oleh Bawaslu tersebut. Bawaslu menemukan 27 bacaleg untuk DPRD dari Partai Gerindra merupakan mantan napi korupsi. Jumlah ini yang terbanyak dibandingkan partai lainnya.

“Tentu akan ada evaluasi dari partai terhadap pengumuman ini. Tunggu saja,” ujar Andre.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu RI menemukan ada 199 bakal caleg yang merupakan eks napi korupsi. Terbanyak diketahui berasal dari Partai Gerindra, sementara PSI menjadi satu-satunya partai nasional yang tak mencalonkan koruptor di Pileg 2019. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar