Kejurda Takraw Antar Mahasiswa se-Riau Hanya Diukuti 8 Kabupaten/kota

  • Kamis, 26 Juli 2018 - 23:07:41 WIB | Di Baca : 1708 Kali
Upacara pembukaan Kejurda Takraw tingkat mahasiswa se-Riau yang diikuti oleh seluruh peserta, di Hall Sepak Takraw Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, Kamis (26/7/2018).

SeRiau - Puluhan atlet Takraw Riau bersaing di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubernur Sepak Takraw antar mahasiswa se-Riau. Dispora siapkan Rp 20 juta untuk juara satu.

Kejuaraan yang digelar di Hall Takraw komplek Bandar Seni Raja Ali Haji (Purna MTQ), Kota Pekanbaru, Riau, 26-27 Agustus 2018, diikuti oleh 8 Kabupaten/kota se- Riau. 

Delapan kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejurda Takraw ialah, Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Kemudian tiga kabupaten lainnya, Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) serta Kabupaten Pelawawan. Sedangkan 4 Kabupaten/kota lainnya, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hilir dan Dumai dinyatakan tidak ikut karena hingga pembukaan tidak ada mengirimkan atletnya.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi mengatakan dalam upacara pembukaan bahwa kejuaraan ini sengaja digelar untuk kembali menggaungkan cabang olahraga (cabor) sepak takraw yang pada dasarnya merupakan olahraga yang berasal dari Riau.

"Karena saat ini, Riau sudah  kalah oleh atlet-atlet dari pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Padahal dulunya Riau juaranya," ungkapnya.

"Maka dari itu, kita akan kembali untuk meningkatkan kualitas para atlet takraw di Riau melalui ajang ini," kata Doni.

"Selain itu, tentunya melalui Kejurda Takraw Piala Gubri 2018 ini, kita berharap muncul bibit baru berpotensi untuk bisa bergabung dan memperkuat tim sepak takraw Riau," lanjut Doni.

Terkait empat kabupaten/kota yang absen pada Kejurda Takraw Piala Gubri 2018 yakni, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Doni mengungkapkan jika kabupaten/kota yang absen tersebut karena tidak memiliki atlet takraw kelahiran tahun 1995.

"Empat kabupaten/kota ini tidak memiliki atlet takraw untuk diikutkan pada kejuaraan memperebutkan Piala Gubri 2018 ini. Selain itu, untuk memacu semangat para atlet yang bertanding ini, kita menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp20 juta untuk para juara," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar