PDIP-Demokrat Makin Panas, Hasto Dituding Jadi Penyebabnya

  • Kamis, 26 Juli 2018 - 21:39:01 WIB | Di Baca : 1193 Kali

SeRiau - Hubungan antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat makin memanas. Kemarin malam, SBY menyebut hubungannya dengan Megawati belum membaik. Ucapan SBY disambut sindiran dari para politikus PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding setiap mau Pilpres SBY selalu mengungkit hubungan buruknya dengan Mega. Hasto juga menuding SBY kecewa lantaran AHY tak dapat jatah cawapres.

Menanggapi pernyataan Hasto, Wakil Sekjen PD Putu Supadma Rudana menyindir balik. Dia menuding kelakuan Hasto selalu memanaskan hubungan kedua partai.

"Pak Hasto adalah contoh terbaik kader PDIP yang selalu memanaskan hubungan Demokrat dan PDIP," kata Putu, Selasa (26/7).

Dia yakin masih banyak kader PDIP yang ingin mendamaikan SBY dan Mega. Almarhum Tauifiq Kiemas misalnya yang selalu menggagas islah antara dua tokoh politik ini.

Putu menyebut selama menjadi presiden, SBY sudah mengundang Mega ke istana tak kurang dari 10 kali. Namun Mega masih tak membuka perdamaian.

"Bahkan, Pak SBY lah yang menjadi inspektur upacara saat pemakaman suami Ibu Megawati itu, sebagai penghormatan beliau kepada almarhum," sindir Putu.

Putu juga membantah SBY ngotot menyodorkan AHY sebagai cawapres. Hingga saat ini, SBY belum pernah mengajukan AHY pada siapa pun. Apalagi Demokrat juga pernah menolak tawaran posisi menteri dari Jokowi untuk AHY.

"Ketika tahun lalu, utusan khusus pemerintah menawari mas AHY posisi Menteri melalui PD, Ketua Umum PD menolak tawaran itu karena harus dibarter dengan dukungan PT 20 persen," tegas Putu. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar